Tiga Calon Rektor UPI Periode 2025-2030, Sampaikan Visi Misi Pada Sidang Pleno MWA

Posisi UPI saat ini, dilihat dari prodi yang terakreditasi A dan unggul serta internasional, mengalami peningkatan yang signifikan.

Menurutnya, secara lingkungan internal, UPI memiliki berbagai kekuatan dan kelemahan. Demikian pala dari aspek lingkungan eksternal, banyak peluang dan tantangan yang harus dihadapi.

“Berdasarkan hasil dari analisis lingkungan itu, saya mengajukan UPI menjadi universitas unggul, berdaya saing global berbasis kearifan lokal di Asia tahun 2030,” paparnya.

Vanessa mengusung core value GEMA sebagai prioritas utama, yaitu gali potensi, eratkan sinergi, maksimalkan keunggulan dan adaptasi global.

“Jadi seperti saat di gunung semakin kuat teriakan, semakin jauh gaungnya, bayangkan di UPI semakin kuat fondasinya akan semakin luas jangkauannya,” tuturnya.

Dalam paparannya Vanessa menyusun empat program unggulan, yaitu perbaikan tata kelola, penguatan program internasional, optimalisasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi serta peningkatan Income Generating Unit (IGU) atau pendapatan yang diraih yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan UPI.

“Saya optimis, melalui berbagai macam kolaborasi dan kemitraan strategis, akan meningkatkan gaining trust dari UPI dimata mitra,” tuturnya.

Kesempatan kedua paparan kertas kerja disampaikan oleh Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd dengan judul Becoming A Leading Innovation Driven Education University in Research and Entrepreneurship For Global Sustainability By 2030.

Visinya agar UPI menjadi universitas pendidikan terdepan yang digerakkan oleh inovasi unggul dalam riset dan kewirausahaan serta berkontribusi secara nyata pada keberlanjutan global.

“Lima misi utama yang saya usung ialah mengembangkan pendidikan yang inovatif, mengembangkan riset terapan, membangun ekosistem kewirausahaan, memperkuat kemitraan, serta mewujudkan tata kelola yang transparan, efisien, dan berkelanjutan melalui reformasi digital dan pengambilan kebijakan berbasis data,” ungkapnya.

Ia memaparkan program strategis transformasi akademik menjadi fokus pada kurikulum riset dan kewirausahaan berbasis teknologi, disertai hybrid learning dan pembelajaran case method dan project based, penguatan riset dan inovasi, strategi pendanaan dan sumber daya melalui diversifikasi dan optimalisasi, internasionalisasi dan kolaborasi global, serta peningkatan mutu pendidikan.

Prof. Yudi juga mencanangkan 5 pilar strategis “Nu”, yaitu pendidikan anu nyipta, strategi nu luwes, sumber daya nu ngahiji, tata kelola nu hade, serta kolaborasi nu langgeng.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan