Tiga Calon Rektor UPI Periode 2025-2030, Sampaikan Visi Misi Pada Sidang Pleno MWA

JABAR EKSPRES – Tiga calon Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), memaparkan visi, misi dan target lima tahun ke depan, pada Sidang Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) Terbuka, Public Hearing Calon Rektor UPI Periode 2025-2030 di Gedung Achmad Sanusi UPI jalan Setiabudhi kota Bandung, Kamis (8/5/2025).

Ketiga calon Rektor UPI tersebut yakni Prof. Dr. Vannessa Gaffar, SE. Ak., MBA., Prof. Dr.phil Yudi Sukmayadi M. Pd,. dan Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A.

Ketua MWA UPI, Komjen. Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna memaparkan bahwa forum terbuka Public Hearing Majelis Wali Amanat Universitas Pendidikan Indonesia, dalam rangka meneguhkan komitmen UPI terhadap transparansi, akuntabilitas, dan kebersamaan dalam proses pemilihan Rektor UPI periode 2025–2030.

Nanan menjelaskan bahwa seluruh rangkaian penyaringan dan penetapan tiga calon rektor telah dilaksanakan secara terbuka dan berintegritas, dengan melibatkan penilaian dari Senat Akademik, hasil asesmen tim independen, serta penilaian anggota Majelis Wali Amanat, termasuk perwakilan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, sebagai anggota MWA yang sah dan aktif.

Sebagai catatan penting, MWA menempatkan hasil penilaian Senat Akademik sebagai salah satu pijakan utama dalam menilai kelayakan para bakal calon. Penilaian tersebut menjadi fondasi awal yang kemudian dipadukan dengan informasi lain seperti hasil asesmen tim independen, rekam jejak, substansi kertas kerja, dan presentasi masing-masing calon.

Ia menegaskan, proses pemilihan dan penetapan ketiga calon Rektor dilakukan secara transparan. Salah satunya dengan mendatangkan assessor independent, untuk menilai kecakapan ketiga calon Rektor.

“Kami pastikan ketiga calon Rektor tersebut merupakan the best of the best. Kami mendengar paparan ketiganya bagus, tinggal bagaimana menyatukan itu menjadi punya UPI,” kata Nanan.

Ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para bakal calon rektor yang telah mengikuti proses ini dengan jiwa besar dan sikap profesional. “Kepada Bapak-Ibu yang mungkin belum terpilih, ketahuilah bahwa UPI tetap membutuhkan peran, pemikiran, dan kontribusi Bapak-Ibu semua. Kita bukanlah kompetitor, tetapi keluarga besar yang memiliki satu tujuan membesarkan UPI menjadi universitas yang unggul dan gemilang” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan