“Saya menargetkan dampak dari program strategis ini ialah meningkatnya secara signifikan peringkat UPI di mata global, memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan sosial ekonomi untuk masyarakat, menghasilkan lulusan yang inovatif dan siap kerja, unggul di pasar global, serta UPI dapat menjadi rujukan dan berpengaruh positif dalam transformasi pendidikan di kawasan ASEAN,” tuturnya.
Kesempatan ketiga, paparan kertas kerja disampaikan oleh Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A dengan judul Membangun Ekosistem Pendidikan Masa Depan: Untuk Mewujudkan UPI Sebagai Universitas Riset dan Kewirausahaan Rujukan di Asia Pada Tahun 2030.
Ia mengungkapkan, sejauh ini UPI telah meraih capaian yang luar biasa. Baik dari sisi pembangungan kampus pusat dan daerah, capaian ranking internasional baik di QS AUR dan QS WUR, capaian akreditasi nasioanl dan internasional.
“Pendapatan UPI tahun 2024 pun telah mencapai 1 Triliun, dimana tiap tahun pendapatan ini selalu naik. 5 dosen kita pun masuk Top 2 Percent World scientist, 73 paten/paten sederhana yang sudah terdaftar dan 29 yang sudah granted, 94 jurnal terdindeks Sinta, serta peringkat 601 di The Asia University Ranking,” ungkapnya.
Ia menilai pencapaian ini sebagai hal yang luar biasa, namun melihat tuntutan RPJP UPI 2025-2030, kita harus lebih keras lagi bekerja.
“Butuh lompatan yang luar biasa agar kita menjadi rujukan universitas di Asia pada tahun 2030,” tuturnya.
Menurutnya, UPI perlu melakukan tranformasi besar untuk bisa semakin gencar melahirkan lebih banyak publikasi di Scopus. Selain itu UPI juga dituntut untuk menjadi agen edukasi, agen riset, agen kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan transfer teknologi, serta menjadi universitas generasi 4.0.
“Berdasarkan analisis situasi itu, maka saya menetapkan visi saya, yaitu UPI menjadi universitas riset dan kewirausahaan rujukan di kawasan Asia di bidang pendidikan dan beberapa bidang ilmu unggulan yang transformatif, terekognisi, dan berdampak bagi masyarakat pada tahun 2030,” ujar Prof. Didi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kata Didi Sukyadi, ia menyusun program unggulan yang dituangkan dalam I-GRAB atau UPI GEMILANG.
I-GRAB ialah Internasionalisasi, Global isu, dan Riset yang harus bagus, serta Alumni reputation yang diakui, dan brandingnya internasional.