JABAR EKSPRES – Program pemeriksaan kesehatan gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto terus menuai apresiasi dari masyarakat Kota Banjar. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas akses layanan kesehatan sekaligus mendorong deteksi dini penyakit, sehingga mengurangi risiko biaya pengobatan tinggi di masa depan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Saefudin, melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Rusyono, mengungkapkan bahwa program ini telah berjalan secara berkelanjutan di sejumlah fasilitas kesehatan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir soal biaya. Semakin cepat penyakit terdeteksi, semakin mudah dan murah penanganannya. Ini momentum penting untuk menjaga kesehatan,” tegas Rusyono saat dihubungi Jabar Ekspres, Kamis (8/5/2025).
Program ini menyediakan beragam layanan gratis, seperti pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi dokter, pengobatan dasar, vaksinasi, hingga pemeriksaan kesehatan ibu dan anak. Menurut Rusyono, layanan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan fasilitas kesehatan yang inklusif.
“Kami harap warga benar-benar memanfaatkannya. Datanglah ke puskesmas atau posko layanan yang telah disiapkan,” tambahnya.
Pemerintah kota menegaskan, program ini tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga edukatif. Petugas kesehatan aktif memberikan penyuluhan tentang pola hidup sehat, pencegahan stunting, serta pentingnya imunisasi bagi anak.
Program kesehatan gratis ini merupakan bagian dari upaya mendukung visi nasional pemerataan layanan kesehatan. Rusyono menambahkan, pihaknya akan terus memperluas jangkauan ke daerah pelosok dan meningkatkan kualitas tenaga medis. “Kami optimistis ini akan mengurangi angka penyakit kronis dan beban ekonomi keluarga,” ucapnya.
Masyarakat pun berharap inisiatif serupa tetap berlanjut. “Semoga tidak hanya sekali, tetapi rutin,” ujar salah saeorang warga Pataruman. (CEP)