Aplikasi AMV Diprediksi Segera Scam Setelah Adakan Event dan Promosi

aplikasi AMV
0 Komentar

Jadi, ketika nanti aplikasi AMV akhirnya scam, kemungkinan besar akan muncul lagi aplikasi-aplikasi baru dengan modus yang sama. Oleh karena itu, kami mengimbau agar kalian tetap waspada dan berhati-hati.

Aplikasi penipuan seperti ini umumnya mencatut nama perusahaan yang sah untuk menciptakan kesan kredibel. Jika kita melihat pada profil perusahaan yang digunakan oleh aplikasi ini, tampak bahwa mereka mencatut nama perusahaan AMV BBDO. Ketika kita telusuri melalui Google, memang benar bahwa perusahaan AMV BBDO benar-benar ada. Ini adalah perusahaan resmi dengan situs web di alamat www.amvbbdo.com, yang telah berdiri sejak lama.

Perusahaan AMV BBDO yang asli juga memiliki akun Instagram resmi yang telah terverifikasi dengan tanda centang biru. Namun, tidak ada sedikit pun aktivitas yang menunjukkan bahwa mereka terlibat dalam skema mengunduh aplikasi seperti yang diklaim oleh aplikasi penipuan tersebut. Jadi, sangat jelas bahwa nama perusahaan yang sah telah disalahgunakan.

Baca Juga:Rahasia Bagaimana Pinjol dan Judol Menjerat Masyarakat Miskin7 Rekomendasi HP Gaming 2 Jutaan Spek Gahar Paling Worth It

Lalu, bagaimana dengan grup-grup yang mengaku memiliki kantor, kegiatan sosial, atau mengadakan berbagai pertemuan? Hal seperti ini memang sudah sering terjadi. Bahkan, tak jarang mereka juga diliput oleh stasiun televisi lokal untuk memberikan kesan bahwa bisnis mereka benar-benar resmi. Namun, strategi ini juga pernah digunakan oleh aplikasi penipuan lain sebelumnya, seperti DBC.

Aplikasi DBC menggunakan modus dengan menyuruh pengguna membaca novel. Banyak orang telah menjadi korban dari aplikasi ini. Jika kita mencari informasi mengenai kantor DBC di internet, dulu memang mereka memiliki kantor fisik, karyawan, bahkan seragam dengan logo DBC.

Mereka juga sempat diliput oleh media lokal. Namun, semua itu tidak menjamin keaslian dan keamanan aplikasi tersebut. Terbukti bahwa sekarang aplikasi DBC telah scam, dan semua itu hanyalah bagian dari taktik untuk mengelabui calon korban agar tampak meyakinkan.

Dengan demikian, penipuan seperti ini memang kerap menggunakan citra perusahaan legal, kantor fisik, kegiatan sosial, hingga liputan media untuk membangun kepercayaan. Padahal, pada dasarnya mereka adalah investasi bodong.

Saran kami, bagi Anda yang sudah bergabung, sebaiknya segera hentikan aktivitas tersebut sebelum menyesal di kemudian hari.

0 Komentar