JABAR EKSPRES – Bekerja di luar negeri khususnya di Jepang menjadi pilihan tersendiri karena menawarkan gaji yang cukup tinggi dibanding di negara kita. Ada beberapa sektor yang ditawarkan, seperti industri otomotif, elektronik, F&B, jasa dan juga pertanian.
Bagi kalian yang berminat untuk bekerja di Jepang di sektor pertanian, mungkin muncul pertanyaan, Apakah pekerjaan ini layak dipilih? Pada kesempatan ini, kami akan membahas kelebihan dan kekurangan bekerja di pertanian Jepang.
Kelebihan Bekerja di Pertanian Jepang
Mari kita mulai dari sisi positif bekerja di sektor pertanian terlebih dahulu.
- Penghasilan yang Cukup Besar
Salah satu kelebihan utama adalah penghasilan yang cukup besar. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, gaji bersih per bulan bisa mencapai Rp15 juta hingga Rp16 juta. Hal ini bisa tercapai karena pekerjaan di pertanian biasanya memiliki jam kerja yang panjang dan lembur yang cukup intens, apalagi saat musim panen tiba. Saat panen, tidak ada istilah libur Sabtu-Minggu. Terkadang, pekerjaan bisa selesai hingga pukul 10 malam.
- Biaya Hidup Lebih Hemat
Sebagian besar pekerjaan pertanian berada di daerah pedesaan, bukan di kota besar. Tinggal di desa membuat kita terhindar dari banyak godaan untuk menghabiskan uang, karena minim hiburan dan pusat perbelanjaan. Selain itu, beberapa petani juga diizinkan membawa pulang sebagian hasil panen seperti sayur atau buah, seperti terong, kol, atau mentimun. Ini sangat membantu karena harga produk pertanian di Jepang cukup mahal.
- Pengalaman Budaya yang Unik
Hidup di desa memberikan pengalaman yang berbeda. Masyarakat desa di Jepang, terutama para lansia seperti kakek-nenek (ojii-san dan obaa-san), biasanya ramah dan memiliki banyak waktu luang untuk berinteraksi. Dari mereka, kita bisa belajar budaya lokal yang tidak akan ditemui di kota-kota besar yang cenderung lebih sibuk dan individualis.
BACA JUGA: Investasi Emas vs Bitcoin, Mana yang Paling Menguntungkan Saat Ini?
BACA JUGA: Pilih Pro Kontra Vasektomi Bisa Turunkan Kejantanan Pria, Berikut Faktanya
Kekurangan Bekerja di Pertanian Jepang
Tentunya, pekerjaan bertani di Jepang juga memiliki tantangannya tersendiri.