6 Uang Kertas Kuno Indonesia yang Harganya Mahal dan Fantastis? Incaran Kolektor!

JABAR EKSPRES – Siapa sangka, uang kertas kuno Indonesia yang sudah tidak beredar lagi ternyata bisa bernilai sangat tinggi.

Bahkan, beberapa uang kertas kuno ini bisa dijual dengan harga yang mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah, bahkan ada yang bisa tembus hingga ratusan juta!

Kalau kamu punya uang-uang ini di rumah, mungkin kamu sedang menyimpan harta karun yang bisa dijual dengan harga fantastis. Yuk, kita bahas beberapa uang kertas kuno yang memiliki nilai tinggi ini.

1. Uang Kertas Rp100 Tahun 1948 (Gambar Presiden Soekarno)

Bagi kamu yang menyukai sejarah Indonesia, pasti sudah tidak asing dengan uang kertas Rp100 yang terbit pada tahun 1948 ini. Di dalam desainnya, terlihat gambar Presiden Soekarno yang menjadi simbol penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Uang ini sangat langka karena usianya yang sudah lebih dari 70 tahun. Nilainya bisa mencapai Rp100 juta per lembar, lho! Tidak heran kalau uang ini banyak dicari oleh kolektor, baik di dalam negeri maupun internasional.

BACA JUGA: 5 Uang Kuno Indonesia yang Mahal dan Paling Dicari Kolektor

2. Uang Kertas Rp1.000 Gulden (Zaman Penjajahan Belanda, 1933–1939)

Kamu pasti tahu kalau Indonesia pernah dijajah oleh Belanda, dan selama masa penjajahan, uang yang beredar bukanlah uang rupiah seperti sekarang.

Salah satunya adalah uang kertas Rp1.000 Gulden yang dikeluarkan pada periode 1933–1939, dengan gambar wayang di bagian depannya. Karena usianya yang sudah sangat tua dan kelangkaannya, uang ini bisa dihargai hingga Rp100 juta per lembar! Uang ini benar-benar memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.

3. Uang Kertas Rp5.000 Tahun 1958 (Gambar Perempuan Berkebaya Memegang Padi)

Pada tahun 1958, Indonesia merilis uang kertas Rp5.000 yang menampilkan sosok perempuan mengenakan kebaya sambil memegang padi.

Keberadaannya yang kini cukup langka membuat uang ini diburu kolektor. Nilai jualnya bisa tembus lebih dari Rp10 juta per lembar, apalagi jika fisiknya masih dalam kondisi mulus. Selain bernilai historis, desain uang ini juga mencerminkan karakter budaya Indonesia pasca-kemerdekaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan