JABAR EKSPRES – Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, harga bahan pokok masyarakat (Bapokmas) di Pasar Kota Kembang menunjukkan penurunan signifikan, terutama pada komoditas sayuran.
Pelaksana Tugas (Plt) Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengungkapkan bahwa harga bahan pokok terus mencatatkan tren positif, khususnya untuk komoditas sayuran.
“Alhamdulillah, kami dapat melihat penurunan harga pada beberapa bahan pokok penting, khususnya kelompok sayuran seperti cabai. Sementara itu, harga daging dan telur tetap stabil, dan pasokan minyak goreng pun terjaga dengan baik,” ujarnya setelah melakukan tinjauan lapangan di Pasar Sederhana, Sukajadi, Kota Bandung, Kamis (24/4).
BACA JUGA: Bahan Pokok Alami Kenaikan Selama Lebaran, Pedagang Pasar Atas Baru Cimahi Ungkap Ini Alasannya!
Ronny menyatakan bahwa penurunan harga ini merupakan kabar baik bagi masyarakat setelah momen Idulfitri, di mana harga beberapa komoditas sempat melonjak tajam akibat tingginya permintaan. Salah satu yang mengalami penurunan signifikan adalah harga cabai rawit.
“Harga cabai rawit sempat mencapai Rp100 ribu per kilogram menjelang Lebaran, namun kini sudah turun menjadi sekitar Rp60 ribu,” ujar Ronny. Penurunan ini disebabkan oleh lancarnya kembali pasokan dari sentra produksi setelah permintaan yang tinggi pada hari-hari besar agama.
Meskipun harga-harga saat ini cenderung stabil, Disdagin tetap waspada menjelang momen besar berikutnya, yaitu Idul adha. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, beberapa komoditas seperti cabai dan telur sering kali mengalami kenaikan menjelang hari besar tersebut.
“Tren kenaikan pada Iduladha biasanya mirip dengan Idulfitri, dengan cabai dan telur menjadi komoditas yang paling terpengaruh fluktuasi permintaan. Namun, pasokan daging biasanya tetap stabil karena banyak warga yang melakukan kurban,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipatif, Pemkot Bandung berencana menggelar operasi pasar serta menjalin koordinasi dengan distributor dan pelaku usaha untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga.
Ronny menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil, terutama menjelang hari besar nasional dan keagamaan.
“Yang terpenting, kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Oleh karena itu, pemantauan langsung secara berkala sangat diperlukan,” pungkasnya. (Dam)