JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mematangkan persiapan menjadi tuan rumah helaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov) 2026. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim berkomitmen untuk belajar dan bebenah dalam pengelolaan sarana prasarana olahraga, salah satunya stadion sepak bola.
Untuk itu Pemkot Bogor berencana merenovasi Stadion Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran. Hal itu diperkuat dengan dilakukannya kunjungan Dedie A. Rachim bersama Kepala Dinas Olahraga (Kadispora), Taufik, ke Stadion Joyokusumo di Kabupaten Pati dan dua stadion di Kabupaten Kudus, Stadion Wergu Wetan dan Stadion Supersoccer Arena kemarin (23/4).
“Kami perlu melihat dan belajar langsung ke stadion yang memiliki kapasitas sama. Termasuk jenis rumput dan fasilitas penunjangnya,” kata Dedie dikutip Kamis (24/4).
Dedie menjelaskan bahwa kesamaan Stadion Joyokusumo, Stadion Mergo Wetan Kudus, dan Supersoccer Arena adalah kapasitasnya untuk sekitar 5.000 penonton.
BACA JUGA: Jelang Porprov, Akuatik Kota Bogor Perbaiki Catatan Waktu Atlet
“Jadi esuai dengan kapasitas Stadion Pajajaran Bogor. Ini komitmen Kota Bogor untuk terus belajar dalam pengelolaan stadion sebagai bagian dari persiapan Kota Bogor menjadi tuan rumah Porprov 2026,” ucapnya.
Menurut dia, stadion tidak hanya sebagai tempat pertandingan, namun sebagai pusat pembinaan untuk para atlet.
Baginya, momentum Porprov adalah kesempatan yang baik untuk melihat standar fasilitas olahraga yang ideal sekaligus belajar dari daerah lain dalam pengelolaannya.
“Ini penting menjadikan stadion tidak hanya sebagai tempat pertandingan, tetapi juga sebagai pusat pembinaan yang layak untuk atlet dan ruang publik yang representatif,” terang Dedie.
Dirinya menambahkan, kunjungan tersebut sekaligus untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga yang dimiliki oleh Kota Bogor, sehingga dapat memenuhi standar Porprov sekaligus membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Saya pikir setelah kami lihat langsung kelihatannya memang cukup sesuai dengan ekspektasi saya, bahwa untuk membangun stadion di tingkat kota paling tidak rujukannya dari Stadion Joyokusumo, Stadion Mergo Wetan Kudus, dan Supersoccer Arena,” paparnya.
