JABAR EKSPRES – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan peringatan keras kepada para pelaku mafia dan simpatisan mereka supaya tidak mengganggu stabilitas ketahanan pangan nasional.
ia menegaskan bahwa jangan coba-coba untuk mengadu domba dirinya dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Saya tegaskan, jangan coba-coba adu domba saya dengan wapres. Semua presiden dan wapres yang pernah saya damping, termasuk Wapres Gibran, punya semangat yang sama bersih-bersih mafia pangan dan bela petani,” ujarnya.
“Saat ini jalan menuju swasembada terang benderang. Jangan kalian para mafia dan simpatisannya mengadu domba. Kami tegak lurus pada Presiden dan wapres. Kami solid untuk kedaulatan dan ketahanan pangan Indonesia,” lanjutnya.
BACA JUGA: Mentan Sebut Stok Beras Capai 2,2 Juta Ton, Dipastikan Aman hingga Lebaran
Pernyataan tersebut ia ungkapkan sehubungan dengan beredarnya video pidatonya yang viral, yakni saat menyebut dirinya pernah ditegur wakil presiden soal pemberantasan mafia pangan.
Dalam hal ini, Mentan meluruskan informasi tersebut, ia mengatakan pengalaman tersebut terjadi di masa lalu, bukan dalam konteks Wakil Presiden saat ini, yakni Gibran Rakabuming Raka.
“Perlu saya klarifikasi, teguran itu terjadi dulu, bukan dari wapres saat ini. Dan dulu juga saya anggap sebagai teguran yang sangat positif. Itu justru membuat saya makin hati-hati dan makin berani dalam memberantas mafia pangan,” kata Mentan.
Amran juga menegaskan, Wapres Gibran jusrtu memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pemberantasan mafia pangan dan korupsi yang saat ini terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian.
“Pak Gibran sangat mendukung. Presiden dan wapres solid mendukung kita untuk bersih-bersih pangan dan membela petani,” katanya.
BACA JUGA: Harga Pangan Jelang Lebaran 2025, Mentan Pastikan Stok Aman
Ia menjelaskan bahwa pernyataannya dalam video viral itu, ia sampaikan dalam konteks akademik sebagai refleksi atas pengalaman masa lalu dalam memperjuangkan ketahanan pangan nasional.
Mentan juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan potongan video tersebut untuk memecah solidaritas pemerintah.
“Saya ingin menunjukkan bahwa dalam menghadapi mafia pangan, kita harus berani, dan keberanian itu harus dibarengi dukungan dari pemimpin kita. Dan selama ini, saya mendapat dukungan penuh dari para presiden dan wakil presiden, termasu Presiden Prabowo dan Wapres Gibran hari ini,” ujarnya.