JABAR EKSPRES – Jika ingin mempertajam fokus ke bukti-bukti penipuan, saya bisa menyesuaikan kembali. Apakah Anda ingin lebih menonjolkan aspek investigasi atau peringatan kepada calon korban? Saat ini, banyak aplikasi dan situs web yang mengklaim dapat menghasilkan uang dengan cara mudah dan cepat. Salah satunya adalah RSA Rainbow Shell Energy atau yang dikenal dengan singkatan Aplikasi RSE. Aplikasi ini mengklaim mampu memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Berdasarkan penelusuran, aplikasi atau situs web RSE memiliki dua versi berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa aplikasi ini kemungkinan besar mencatut nama perusahaan palsu. Dengan kata lain, bukan hanya perusahaan fiktif, tetapi juga identitas yang dicatut untuk menipu korban semakin banyak.

Baca juga : CEO Berkelit Soal Gagal Tarik Dana Pro Kontra Aplikasi WPONE Memanas, ini Fakta Klarifikasi

Salah satu indikasi utama investasi bodong adalah janji keuntungan besar dalam waktu yang singkat. RSE menawarkan berbagai paket investasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp1.750.000 dengan klaim pengembalian dana yang tidak realistis. Sebagai contoh:

Modal Rp50.000 dalam 7 hari akan menjadi Rp98.000.
Modal Rp1.750.000 dalam 10 hari akan menjadi Rp3.500.000.

Dari skema ini saja, sudah jelas bahwa Aplikasi RSE tidak masuk akal dan sangat mencurigakan. Tidak ada investasi legal yang dapat memberikan keuntungan sebesar itu dalam waktu singkat tanpa risiko.

RSE menggunakan modus investasi dengan skema sewa powerbank. Pengguna diminta untuk membeli “peralatan” seharga 400 USDT dengan janji penghasilan 0,9 USDT per unit per hari. Dalam 1 bulan, pengguna dijanjikan sudah bisa balik modal.

Jika skema ini terdengar familiar, itu karena sebelumnya sudah ada aplikasi serupa bernama Join Noob yang menggunakan modus sewa powerbank. Join Noob bahkan memiliki kantor fisik dan produk yang terlihat nyata, namun pada akhirnya terbukti scam. Kini, RSE tampaknya mengikuti pola yang sama dengan sedikit modifikasi.