Akibat Miras Oplosan, 4 Pria Warga Bogor Tengah Tewas, 1 Kritis

JABAR EKSPRES – Sebanyak empat orang warga Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah dikabarkan meninggal dunia, diduga usai mengkonsumsi minuman keras (Miras) dan satu orang masih dalam kondisi kritis.

Hal itu disampaikan Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung. Ia menjelaskan, empat korban tersebut di antaranya berinisial I (63), H (46), Y (36) dan R (68). Sementara satu korban lainnya berinisial A, kini tengah menjalani perawatan medis di UGD RS PMI Kota Bogor.

“Betul telah terjadi korban meninggal dunia berjumlah empat orang dan satu orang dirawat di RS PMI diduga akibat mengkonsumsi minum keras jenis aseng, (oplosan) yang didapat dengan membeli dari warung sekitar Taman Corat-coret, Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor utara,” katanya saat dihubungi Jabar Ekspres pada Minggu (9/2) Malam.

BACA JUGA:Teguk Miras Oplosan, 3 Warga Cariu Bogor Regang Nyawa

Agustinus menjelaskan, kejadian bermula saat para korban berkumpul dan meminum miras di wilayah Tegallega pada Jumat (7/2) Malam sekitar pukul 19.00 WIB hingga tengah malam.

“TKP nya (Tempat Kejadian Perkara) di garasi mobil tepatnya di bengkel ban atau steam motor, RT 05 RW 01, Kelurahan Tegallega, ” sebutnya.

Ia mengaku, pihaknya telah melakukan pemeriksaan ke warung penjual miras tersebut di Jalan Pandu Raya dan mengamankan S selaku penjual miras.

BACA JUGA:Miras Oplosan di Hajatan Banjar Tewaskan 3 Orang, Penjual Jadi Tersangka

“Hari ini, Minggu (9/2), kami periksa warungnya di Jalan Pandu Raya di samping kiri kantor Advokat Jawara, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Telah kami amankan penjual mirasnya di Polsek Bogor Tengah,” terang Agustinus.

Terpisah, Lurah Tegallega, Hardi Suhardiman menambahkan, pihaknya mencatat ada delapan orang yang terlibat dalam kasus dugaan pesta miras di wilayahnya.

Ia membenarkan bahwa kelima korban yang dinyatakan meninggal dunia dan satu kritis merupakan warga Tegallega. Tiga warga lainnya yakni A, B dan A merupakan warga di luar Tegallega.

“Korban tersebut di atas melakukan acara kumpul-kumpul minum-minuman keras jenis Aseng, diduga keracunan. Berdasarkan keterangan saksi D, (Mirasnya) dioplos pake Kukubima dan Hydrococo,” beber Hardi. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan