Diterjang Banjir Bandang, Jembatan di Batang Ambrol, Akses Warga Terputus Hingga Harus Memutar 7 Km

JABAR EKSPRES – Sejumlah bencana menerjang Kabupaten Batang Provinsi Jawa tengah, sejak Senin, 20 Januari 2025, salah satunya banjir bandang yang menerjang di Kali Belo hingga menyebabkan satu jembatan ambrol tergerus arus sungai.

Jembatan yang berada di Kecamatan tersono tersebut menghubungkan dua desa Pujut dan Tersono, hingga membuat akses warga terputus. Warga sampai harus memutar sejauh 7 kilo meter untuk bisa mengakses jalan tersebut.

Selain jembatan Kali belo, ternyata masih ada tiga jembatan lain yang mengalami kerusakan, dilansir dari website resmi pemerintah Kabupaten Batang, tiga jembatan yang mengalami rusak parah adalah Jembatan Merah Tampingan, Jembatan Penghubung Desa Ngadirejo-Keteleng di Dukuh Pringombo/Kali Langsean yang hanyut terbawa arus, dan juga Jembatan Kali Kupang yang juga ambrol.

Baca juga : TPT Jembatan Ambrol, Akses Jalan Warga Dua Desa terputus

Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kabupaten Batang tersebut juga mengakibatkan beberapa kerusakan diantaranya :

1. Banjir dan Longsor menghanyutkan rumah warga di Dukuh Kuripan, Desa Surjo, Bawang. Satu korban dilaporkan hilang dan belum ditemukan.

2. Pohon Tumbang di Gerlang, Sidangkrong, dan Cepoko-Bandar mengganggu akses jalan.

3. Atap Rumah di Dukuh Kemamang, Desa Candi, Bandar mengalami kerusakan parah akibat angin kencang.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Hidro di Dukuh Ketawangsari, Gringgingsari, tersapu banjir.

5. Longsor terjadi di jalan menuju Sidoharjo, Bawang, menghambat lalu lintas.

6. Banjir Bandang menerjang Kayu Landak, merusak sejumlah rumah dan infrastruktur.

7. Banjir Bandang menyebabkan tumpukan kayu menutup jalan di Desa Pacet.

8. Atap Rumah di Dukuh Cepoko-Bandar mengalami kerusakan parah.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, langsung mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah jembatan putus tersebut. Dia mengaku akan membangun jembatan darurat, jembatan Baily meminjam DPU PR, Provinsi Jateng.

“Saya sudah koordinasi dengan Kepala Dinas DPU PR Provinsi Jateng untuk pinjam jembatannya. DPUPR-Batang akan mengambil, Rabu, 22 Januari, untuk membuat jembatan sementara. Masyarakat bisa melewati meskipun hanya sepeda motor, mobil belum bisa, tapi minimal tidak terputus sama sekali,” jelas Lani kepada media.

Baca juga : Jembatan di Desa Tegalmanggung Sumedang Ambrol, Kades Minta Segera Diperbaiki

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan