JABAR EKSPRES, BOGOR – Warga Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor merasa kesal dengan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Akhirnya para warga berinsiatif untuk menanam pohon pisang di tengah jalan rusak itu, sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah.
Camat Gunung Putri Kurnia Indra mengatakan, pihaknya langsung menemui para warga dan menjelaskan terkait kelanjutan perbaikan jalan tersebut.
BACA JUGA: Pemkot Cimahi Fokus pada Kebutuhan Infrastruktur Rusunawa
“Hari ini juga saya langsung menemui para pendemo dan menjelaskan bahwa menurut UPT jalan dan Jembatan pembangunan ruas jalan tersebut sedang dalam proses lelang, oleh karena itu saya minta masyarakat bersabar sebentar lagi,”ujarnya kepada media, Senin (1/7).
Selain itu, dirinya juga meminta kepada warga masyakarat bersama pemerintah desa dan juga pengusaha untuk bergotong royong membuat drainase.
“Masyarakat bergotong royong membuat drainase, setelah jalan tersebut dibangun, agar jalan yang terbangun nanti bisa lebih awet. Dalam kesempatan itu pula saya langsung menyusuri jalur air, termasuk meninjau gudang yang dilalui saluran air untuk memastikan pengusaha ikut juga berpartisipasi dalam gotong royong nanti,”ucapnya.
BACA JUGA: Sebanyak 3,89 Juta Orang di Jabar Miskin, Jumlah di Perkotaan Naik pada Maret 2024
Sementara itu, salah satu pengguna jalan Sigit mengungkapkan, dengan jalan yang rusak tentunya dapat mengganggu perjalanan.
“Yang pasti terganggu karena sudah lama dan ga di perbaiki, makin lama makin parah seperti kubangan,”ujarnya.
Ia berharap pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jalan rusak di ruas Bojong Nangka- Cikeas Udik.
BACA JUGA: Arungi ACL Two dan Liga 1 Musim 2024/2025, Persib Butuh Skuad Mumpuni
“Yang pasti perbaikan jalan, lokasi rusak d jalan bojong nangka lumayan banyak, belum ada perbaikan sama sekali, dari perumahan paspamres sampai jalan baru, jalan bojong nangka semoga cepat di perbaiki,”pungkasnya (SFR)
