Respon Dispusipda Jabar terkait Polemik Pembukaan Galeri Arsip Covid-19

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Jabar Kim Agung merespon terkait pembukaan Galeri Arsip Covid-19 Jabar. Meski belum terbuka untuk umum sepenuhnya, galeri di kantornya itu sudah menerima kunjungan khusus.

Kim Agung menguraikan, pembangunan galeri itu memang dalam kepentingan menjaga arsip. Utamanya arsip-arsip terkait peristiwa Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Galeri itu juga baru beberapa hari ini dibuka untuk umum. Artinya pengunjung diperkenankan menjelajahi galeri yang ada di lantai 3 Gedung Dispusipda tersebut.

BACA JUGA: Klaim Saldo DANA Gratis dari Link DANA Kaget Hari ini 25 Juni 2024

Sebelumnya, galeri itu banyak ditutup karena memang masih dalam tahap persiapan. “Kami harus menyiapkan SDM, termasuk SOP-nya,” jelasnya, saat ditemui selepas acara Gelar Wicara Gerakan Indonesia Membaca, Selasa (25/06).

Kim Agung menambahkan, meski sebelumnya galeri itu belum dibuka penuh namun tetap melayani beberapa kunjungan khusus. Misalnya rombongan siswa atau pelajar. “Kunjungan secara khusus sudah dipersilahkan sebelumnya,” sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Dispusipda Jabar Andri Heriyanto menambahkan bahwa kini pintu galeri itu telah terbuka lebar. Masyarakat yang ingin berkunjung sangat dipersilahkan. “Ini sudah dibuka,” katanya, Senin (24/6).

BACA JUGA: Spanduk Serampangan, KPU Singgung Wewenang Pemda Bandung Barat

Diketahui, galeri di Gedung Dispusipda Jabar itu memiliki luas sekitar 325 meter persegi. Galeri di Jalan Kawaluyaan Indah II Kota Bandung itu telah diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin pada Rabu (20/12/2023) lalu.

Pembangunan Galeri Arsip Covid-19 itu sendiri dilaksanakan pada 2023. Berdasar data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Jabar, pagu anggaran pembangunan galeri itu tembus Rp1,135 miliar. Dikerjakan Inti Mitra Niaga sebagai pemenang lelang.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan