JABAR EKSPRES – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong meningkatkan patroli di sekitar teluk dan perairan laut untuk mencegah masuknya logistik dan senjata api untuk kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Wakil Komandan (Wadan) Lantamal XIV Sorong, Kolonel (Mar) Rio Sukanto, di Teminabuan, Jumat, mengatakan langkah itu dilakukan dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Papua.
“Kita meningkatkan patroli dan melakukan pemeriksaan kapal-kapal untuk menghindari hal yang tidak dinginkan, salah satunya masuknya amunisi, senjata atau logistik lainnya untuk kelompok OPM,” kata Rio.
Ia menegaskan, anggota Lantamal XIV dalam menjalankan tugasnya, dalam melakukan patroli atau pemeriksaan terhadap kapal selalu menggunakan prosedur operasi standar (SOP).
Baca juga: Pilot Susi Air Terancam Dibunuh! OPM Beri Ultimatum Mematikan
“Selain melakukan pemeriksaan pemasok senjata dan logistik, Lantamal Sorong juga memeriksa kelengkapan dokumen kapal yang memasuki wilayah perairan Indonesia pada umumnya, serta perairan Papua pada khususnya,” ujarnya.
Jika dalam pemeriksaan dokumen kapal, kata dia, ditemukan adanya dokumen atau surat yang tidak lengkap atau ijin tidak berlaku, maka Lantamal Sorong berupaya membantu nelayan atau kapal tersebut.
“Perlu kami tegaskan di sini bahwa, dalam memeriksa dokumen kapal itu bukan untuk menakut-nakuti, namun bertujuan untuk keselamatan para nelayan saat berada di tengah laut,” tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat dan nelayan untuk memberikan informasi terkait adanya kapal yang diduga memasok senjata atau amunisi kepada kelompok OPM.
“Kita butuh dukungan dan kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi terkait pemasokan senjata kepada kelompok OPM melalui jalur laut,” pungkasnya.
Baca juga: Anggota KKB Puncak Ditangkap Satgas Damai Cartenz