JABAR EKSPRES – Ruas Jalan Raya Barat Cicalengka, yang lokasinya berada di wilayah Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung kondisinya rusak dan membahayakan pengendara.
Seorang warga Desa Cicalengka Wetan, Agung (38) mengaku, tidak nyaman setiap melintasi ruas jalan yang kondisinya rusak tersebut.
“Saya kalau pulang kerja malam-malam, karena kondisi jalanan kosong kecepatan motor cukup tinggi, kalau lewat sana suka dipelanin karena tahu jalannya rusak,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (9/5).
Agung menerangkan, untuk warga di Kecamatan Cicalengka mungkin bisa lebih berhati-hati, tapi jika orang luar daerah yang kebetulan kendaraannya melintasi ruas jalan dengan kecepatan tinggi khususnya malam hari, sangat berpotensi mengalami kecelakaan.
“Beberapa kali memang pernah ada yang jatuh pas lewatin jalan yang rusak itu. Soalnya lubang jalan lumayan dalam dan besar,” terangnya.
Agung menjelaskan, meski warga Kecamatan Cicalengka sudah paham kondisi jalan rusak, namun beberapa orang sempat terlihat kesulitan mengendalikan kendaraannya.
“Lumayan licin karena berpasir juga, ditambah aktivitas masyarakat kan ini dekat pasar, ke arah alun-alun juga, otomatis kendaraan menumpuk,” jelasnya.
“Kalau gak bisa kendaliin motor ya pasti bakalan jatuh karena saling berebuta mau lewat. Angkot, mobil sampe bus juga sering lewat sini karena jalur lintas bypas,” lanjut Agung.
Dia berpesan, agar perbaikan jalan dapat segera dilakukan oleh pihak pemerintah. Disamping membuat nyaman juga diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Enggak tahu juga ini bakalan kapan diperbaiki. Saya harap pihak desa dan kecamatan bisa mendorong pengajuan perbaikan ke kabupaten biar secepatnya diperbaiki jalan rusak ini,” tukas Agung.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, Jalan Raya Barat Cicalengka itu statusnya bukan milik desa, melainkan milik Provinsi Jawa Barat.
Pantauan di lokasi, terlihat kerusakan jalan tersebut cukup membahayakan pengendara. Selain bopeng dan tak merata, beberapa lubang terlihat cukup dalam.
Sejumlah kendaraan baik roda empat maupun roda dua, terlihat memperlambat kecepatan dan lebih berhati-hati ketika melintasi ruas Jalan Raya Barat Cicalengka yang rusak.
Kemacetan pun timbul akibat posisi jalan yang rusak tepat berada di persimpangan, sehingga aktivitas masyarakat pun cukup terkendala, terutama pada jam sibuk di pagi dan sore hari.