JABAR EKSPRES – Kota Bogor menjadi tuan rumah dilaksanakannya Semarak Perkebunan Nasional (Skena) 2024 yang dilaksanakan di Jawa Barat oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan bekerjasama dengan Pemerintah kota (Pemkot) Bogor serta berbagai sponsor dan pendukung acara.
Pembukaan Skena sekaligus pembukaan Bazar UMKM serta pameran produk UMKM produk pertanian dilakukan Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah dan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang dihadiri oleh para direktur di Kementerian Pertanian, jajaran Pemkot Bogor hingga para sponsor serta masyarakat umum.
Kegiatan tersebut resmi dibuka pada Jumat (19/4) dan akan berlangsung hingga 21 April 2024 dengan menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti jalan sehat dan senam, bazar pangan murah, pameran UMKM, pameran kopi, doorprize, hiburan serta berbagai kegiatan menarik lainnya yang diadakan di Lapangan Sempur dan Taman Ekspresi.
BACA JUGA: 10 Tahun Pimpin Kota Bogor, Bima Arya Puji Kinerja DPRD di Rapat Paripurna Terakhir
Bima Arya mengatakan, Skena 2024 di Jawa Barat yang ditempatkan di Kota Bogor ini bisa disebut sebagai pilot project dalam mengekspos penguatan hilirisasi, memberikan edukasi bagi pertanian dan perkebunan tidak saja Bogor, tapi juga di Jawa Barat dan nasional.
Ia menjelaskan, pada tahun 2023 jumlah UMKM di Kota Bogor mencapai 74.000 naik dari tahun 2021 yang berjumlah 68 ribu, dua tahun terakhir pertumbuhan kafe, warung, restoran juga naik sebesar 300 persen yang menjadi salah satu menyumbang PAD.
“Jadi 10 tahun ini kita fight betul. Bogor siap banget kalau untuk memperkuat hiliriasinya, karena outlet ini dahsyat sekali. Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan hilirisasi pertanian perkebunan tidak hanya di Kota Bogor, tapi juga di Jawa Barat,” ungkapnya dikutip Sabtu, 20 April 2024.
Untuk itu, Bima mengaku siap jika harus berkeliling Jawa Barat untuk memajukan hilirisasi perkebunan dan pertanian di wilayah-wilayah Jawa Barat.
BACA JUGA: Dikritik Dewan, Bima Arya Tunda Rencana Promosi dan Rotasi Pejabat di Lingkungan Pemkot Bogor
Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah menyampaikan terima kasih atas dukungan Wali Kota Bogor beserta jajaran Pemkot Bogor yang memberikan ruang dan tempat untuk memulai pengembangan program hilirisasi.