JABAR EKSPRES – Pada hari terakhir bulan Ramadan, umat Muslim banyak yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Akan tetapi, tak sedikit juga yang memanfaatkan momentum untuk membeli beragam makanan takjil.
Diketahui, Ramadan di Indonesia merupakan bulan suci yang sangat disyukuri masyarakat. Selain disuguhkan dengan peribadatan berpuasa, setiap tahunnya kerap memunculkan beragam cerita.
Seperti pada Ramadan 1445 Hijriyah atau tahun 2024 ini, warganet tengah diramaikan dengan fenomena tren berburu alias war takjil hingga diikuti oleh lintas agama.
Cerita gema Ramadhan disampaikan oleh seorang umat Muslim, Karina Indriani (26), warga Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Dirinya sengaja memaksimalkan hari terakhir Ramadan dengan berbelanja takjil.
“Soalnya kapan lagi bisa beli jajanan kayak kolak pisang, candil atau makanan-makanan lain yang dijualnya cuman ada pas bulan Ramadhan aja,” kata Karina kepada Jabar Ekspres, Selasa (9/4).
BACA JUGA: Mudik Aman, Satlantas Polresta Bogor Bagi-bagi Sabuk Keselamatan kepada Pengendara Motor
Dia menilai, kemeriahan Ramadan menjadi momentum yang dinanti setiap tahun. Oleh sebab itu, perburuan menu takjil merupakan hal yang tak bisa dilewatkan.
“Beli takjil itu momentum setahun sekali. Ramenya banyak pilihan sampai kadang suka bingung mau beli apa karena banyak banget jajanan,” ucap Karina.
Pada euforia Ramadan serta ramainya tren war takjil, dia mengaku, sempat mengalami pengalaman menarik ketika berburu takjil.
“Aku pengalaman menarik pastinya berebut beli jajanan takjil, soalnya penuh banget rame,” beber Karina.
“Sempet waktu itu sampai berebut sama anak kecil. Pedagang ngeduluin anak kecil karena masih bocil mungkin, tapi aku juga pengen cepet dapet takut kehabisan jadi sebel,” tambahnya dengan tawa riang.
Karina menerangkan, setiap berburu takjil selalu membeli dengan jumlah banyak karena untuk dikonsumsi oleh keluarganya di rumah.
“Pasti beli banyak, makanya udah beli es campur misal, aku langsung eksplor cari jajanan lain buat buka puasa,” terangnya yang seakan menertawakan kegiatannya saat berburu takjil.
BACA JUGA: Perbaikan Tol Bocimi Dikebut, H+1 Lebaran 2024 Sudah Bisa Dilewati?
Karina menyampaikan, kemeriahan Ramadan tahun ini tak hanya dirasakan ketika berburu takjil, namun juga di sosial media dengan beragam konten.
