Mudik Aman, Satlantas Polresta Bogor Bagi-bagi Sabuk Keselamatan kepada Pengendara Motor

JABAR EKSPRES – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor kembali memasifkan program pembagian sabuk keselamatan kepada para pengemudi motor yang membonceng anak-anak.

Kali ini, jajaran Satlantas menargetkan sejumlah pemudik yang melintas di Pos Pengamanan Terminal Baranangsiang Bogor pada Selasa, 9 April 2024.

“Untuk meningkatkan keselamatan terhadap anak-anak saat mudik, Satlantas Polresta Bogor Kota membagikan sabuk keselamatan kepada anak-anak yang melakukan perjalanan mudik bersama keluarga,” kata Kasatlantas Polresta Bogor, Kompol Galih Apria saat dijumpai Jabar Ekspres pada Selasa, 9 April 2024 sore.

Menurutnya, pemasangan sabuk keselamatan pada anak-anak diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mengurangi risiko kecelakaan saat dalam perjalanan, khususnya di jalan raya.

“Kami berharap dengan adanya sabuk keselamatan ini, konsentrasi pengemudi akan lebih baik dan kita dapat menghindari potensi kecelakaan yang tidak diinginkan,” ungkapnya didampingi Wakasat Lantas, AKP Budi Suratman.

Pembagian sabuk keselamatan ini, sambung dia, dilakukan Polresta Bogor Kota selama arus mudik berlangsung dengan target minimal enam pengendara per harinya.

BACA JUGA: Moonraker, XTC dan Brigez bersama Kang Dimas, Tokoh Muda Kota Bogor Dorong Wujudkan Kondusifitas

Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan selamat mudik dan selamat Lebaran kepada seluruh masyarakat.

Pihaknya berharap agar perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar, aman, dan penuh makna bagi semua pemudik.

“Kami menyampaikan selamat mudik, selamat lebaran, mudah mudahan mudik aman penuh makna di tahun 2024 ini dapat terlaksana dengan baik,” tutur Galih.

Dirinya menjelaskan, dalam mengawasi situasi lalu lintas, Polresta Bogor Kota mencatat adanya penurunan volume kendaraan, terutama di beberapa titik perbatasan seperti Tajur, Ciawi, Gunung Batu, SSA, hingga wilayah Dramaga, Kecamatan Bogor Barat.

Meskipun demikian, Polresta terus melakukan pemantauan dan antisipasi terhadap arus mudik, terutama di jalur-jalur rawan seperti Puncak Cianjur dan Sukabumi.

“Puncak arus mudik di wilayah Bogor kami prediksi terjadi pada hari Sabtu lalu, dengan peningkatan kendaraan baik yang keluar tol maupun melalui jalur R2,” paparnya.

“Oleh karena itu, kami terus melakukan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan bagi semua pemudik,” imbuh Galih. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan