JABAR EKSPRES – Masyarakat Kota Cimahi mulai ramai berdatangan ke sejumlah pasar guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan mempersiapkan hidangan berbuka puasa. Terdapat juga pedagang yang berbelanja untuk menambah stok barang yang akan dijual kembali.
Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres di Pasar Atas Kota Cimahi, sejumlah pedagang mulai dibanjiri oleh konsumen. Ada yang membeli untuk dikonsumsi secara pribadi, ada juga yang membeli untuk dijual kembali.
Seperti salah satunya yaitu Ibu Hartini (56) salah seorang penjual kue kering di pelataran Pemkot Cimahi, ia membeli sejumlah kue kering untuk dijual menjelang buka puasa.
“Saya jualan di sekitar Pemkot, soalnya disitu memang menjadi pusat keramaian masyarakat untuk mencari hidangan buka puasa,” ucapnya pada Jabar Ekspres di Zona 1 Pasar Atas Cimahi, Rabu (13/3).
BACA JUGA: Isi Waktu Luang Kamu dengan Klaim Saldo DANA Gratis Sampai Rp 200.000 di Sini!
Ibu Hartini menawarkan berbagai harga untuk kue-kue yang dijualnya, dengan rentang harga mulai dari Rp. 5.000 hingga Rp. 30.000, tergantung pada jumlah dan jenis kue yang dibeli.
“Saya biasa menawarkan harga beragam untuk kue-kue yang kami jual. Harganya mulai dari Rp. 5.000 hingga Rp. 30.000, tergantung dari jumlah dan jenis kue yang dibeli,” ucapnya.
Berbeda dengan Ibu Yulia (35), ia berjualan gorengan di lokasi yang sama dengan Ibu Hartini, namun ia berbelanja tepung dan sayuran guna memenuhi kebutuhan dagangannya.
“Saya jualan gorengan di sekitar Pemkot, ya saya jual paling standar saja kayak bala-bala, gehu, pisang goreng, cireng, dan lainnya lagi,” kata Ibu Yulia.
BACA JUGA: Honda Beat Premium 2024 Resmi Rilis dengan Desain Lebih Ganteng
Saat ditanya terkait harga sembako di Pasar Atas, Ibu Yulia mengaku saat ini harga mulai stabil. Seperti yang dia beli yaitu tepung terigu yang saat ini per kilonya Rp. 12.000.
“Sekarang tepung terigu segitiga biru harganya stabil sih, saya beli 2 kilo Rp. 24.000,” ungkap Yulia.
“Kalau sayurannya relatif lebih murah sih, paling minyaknya sih lumayan juga saya beli minyak curah tadi Rp. 18.500,” tambahnya.
Adapun salah satu pembeli daging ayam di Pasar Atas yang merupakan salah satu penjual ayam geprek di Jalan Sariwangi. Sholihin (28) mengaku harga daging di pasar murah saat ini lumayan mahal.
