Kenaikan Harga Telur dan Kurangnya Perhatian Pemerintah, Pedagang Keluhkan Penurunan Omset

JABAR EKSPRES – Stabilitas harga telur ayam di Pasar Antri Baru Kota Cimahi terpantau naik saat memasuki bulan Ramadhan di hari kedua ini, meskipun terlihat mulai banyaknya konsumen yang membeli kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dalam pantauan Jabar Ekspres di sejumlah jongko pedagang telur, harga per kilo telur ayam negeri saat ini menginjak Rp. 32. 500.

Ibu Caca (53) salah satu penjual telur ayam mengakui kenaikan harga telur sudah terjadi beberapa hari sebelum masuk bulan Ramadhan.

BACA JUGA: Dijamin Cuan, Rekomendasi Kerja Sampingan Saat Ramadan Sambil Nunggu Waktu Berbuka

“Harga telur ayam petelur sekarang naik, tadi nya Rp .31.000 sekarang jadi Rp. 32.500, banyaknya permintaan terus dari agen telurnya sedikit karena banyaknya permintaan pembelian,” ucapnya saat ditemui di jongko Pasar Antri Baru, Rabu 13 Maret 2024.

Sementara untuk harga telur bebek cenderung dihitungnya per butir, sehingga bila dikalkulasikan satu kilo telur bebek bisa mencapai harga Rp. 60.000 hingga Rp. 72.000.

“Kalau telur bebek saya jual dengan hitungannya per butir. Satunya butirnya Rp. 4.000, naik harganya dari sebelumnya Rp. 3.000,” ungkap Ibu Caca.

BACA JUGA: Cocok Menjadi Camilan saat Berbuka, Berikut Resep Pastel Isi yang Mudah Dibuat!

Menurut Ibu Caca, harga telur omega, yang kandungan nutrisinya lebih tinggi, mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.000. Ibu Caca menerangkan, kenaikan harga ini disebabkan oleh permintaan yang tinggi, terutama dari kalangan orang tua yang membelinya untuk balita mereka yang memerlukan asupan nutrisi tambahan.

Telur omega naik dari 33 jadi 34 cenderung lebih mahal karena nutrisinya kan lebih tinggi dan biasanya yang beli buat anak-anak atau balita.

Ibu Caca menjelaskan, saat Lebaran tahun lalu, harga telur di Pasar Antri Baru, terutama di tempat dagangannya, harga cenderung lebih murah. Namun, ia mengungkapkan ketidakpastian mengenai harga telur untuk Ramadhan tahun ini.

“Menjelang lebaran kalau tahun kemarin cenderung turun harganya, Rp. 28.000, kalau sekarang masih belum tahu naik atau engga karena belum stabil harganya,” paparnya.

BACA JUGA: Banjir Rob Terjang Ujunggenteng, 100 Perahu Nelayan Rusak

Menurut pernyataan Ibu Caca, Pemerintah belum melakukan kunjungan ke Pasar Antri Baru untuk memeriksa harga-harga, dan belum ada informasi yang diterimanya mengenai langkah-langkah yang akan diambil Pemerintah terkait harga-harga jelang bulan Ramadhan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan