JABAR EKSPRES – Ibadah merupakan bentuk penghambaan, namun ternyata beberapa ibadah dilakukan bukan termasuk ibadah yang disukai Allah. Lalu apa sebenarnya ibadah yang disukai Allah.
Dalam salah satu kitab Imam Ghazali yang berjudul Mukasyafatm al-Qulub, menyebutkan tentang salah satu ibadah mulia yang sangat disukai Allah.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah dialog antara Nabi Musa dengan Allah. Dalam dialog tersebut, Nabi Musa bertanya,
“Wahai Allah, aku sudah melaksanakan ibadah yang engkau perintahkan. Manakah di antara ibadahku yang engkau senangi, apakah sholatku?
Allah menjawab:
“Sholatmu itu hanya untukmu sendiri, karena shalat membuat engkau terpelihara dari perbuatan keji dan mungkar.”
Baca juga : Cara Mendidik Anak Menjadi Sholeh dan Taat Beribadah
Tidak puas dengan jwaban Allah, Nabi Musa kembali bertanya:
“Apakah Dzikirku?”
Allah Menjawab:
“Dzikirmu itu untuk dirimu sendiri, karena dzikir membuah hatimu tenang,”
Nabi Musa semakin penasaran, dia kembali bertanya:
“Apakah puasaku?”
Allah menjawab:
“Puasamu itu hanya untukmu saja. Karena puasa melatih diri dan mengekang hawa nafsumu.”
“Lalu ibadah apa yang membuat engkau senang? Tanya Nabi Musa.
Allah menjawab:
“Memasukkan rasa bahagia ke dalam diri orang yang hancur hatinya.”
Baca juga : Kiat Meningkatkan Keikhlasan dalam Beribadah dan Beramal
Jawaban Allah itu, dijelaskan oleh Habib Husein Ja’far al-Hadar, bahwa ibadah termulia adalah memasukkan rasa bahagia ke dalam hati orang lain. Artinya, kata dia, menjaga hubungan baik dengan orang lain justru lebih dari ibadah ibadah-ibadah ritualistik.
Karena, tambah dia, jika seorang muslim mempunyai masalah dengan Allah, dengan bertobat urusannya selesai.
Tapi, kalau dia mempunyai masalah dengan orang lain, tidak cukup baginya hanya meminta maaf kepada Allah. Dia juga harus meminta maaf kepada orang yang disakitinya.
Selain itu sedekah juga bisa menjadi salah satu ibadah yang mulia, karena dengan sedekah, kita bisa membuat orang lain senang, karena membantunya terlepas dari kesusahan.
Semoga ibadah termasuk kedalam ibadah yang disukai oleh Allah. Wallahu ‘Alam.