JABAR EKSPRES – Masyarakat Kebon Gedang Batununggal dibuat heboh, dengan penemuan mayat pasangan suami istri (pasutri) yang meninggal didalam rumahnya, yang berada di kawasan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Senin (15/1) sekitar pukul 20.00 WIB malam.

Belum diketahui kapan tepatnya pasangan suami istri yang berinisial TW (56) dan TM (46) di Batununggal ini meninggal, dan apakah mereka meninggal secara bersamaan.

Polisi saat ini sedang menyelidiki penyebab kematian dari kedua pasutri tersebut, termasuk dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Menurut Kapolsek Batununggal Iptu Sony Rinaldy, dia mendapatkan beberapa informasi terkait kondisi dua korban sebelun meninggal.

“Telah ditemukan suami-istri meninggal dunia karena sakit di Jl Kebon Gedang, Kel. Kebon Gedang, Kec. Batununggal Kota Bandung,” kata Sony dalam keterangannya kepada wartawan.

Soni menjelaskan, sebab kematian tersebut didapat dari keterangan salah satu saksi yang merupakan keluarga korban, yakni Dede Maemunah, yang menyebutkan bahwa TM yang masih kakaknya ini memang menderita sakit kanker.

Bahkan Dede Maemunah sendiri yang menemukan kedua mayat untuk pertama kalinya.

Kepada Polisi Dede menceritakan bahwa terakhir kali bertemu dengan korban pada Sabtu (13/1) malam, yakni saat dia mengantarkan makanan untuk keduanya, dan dia melihat kondisi keduanya baik-baik saja.

“Kemudian keesokan harinya saksi Dede kembali berkunjung ke rumah korban, namun kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Saksi pun mengira kedua korban sedang beristirahat dan saksi kembali pulang ke rumahnya,” pungkasnya.

Saat malamnya, saksi kembali datang kerumah tersebut, namun sama sekali tidak ada sahutan. Merasa curiga, saksi lalu menelfon anak korban untuk meminta ijin mendobrak pintu rumah tersebut.

Dan setelah didobrak, kedua mayat tersebut ditemukan berada diatas kasur didalam kamarnya.