Bandung Timur jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

JABARESKRES – Perkembangan kawasan Bandung Timur layak disebut sebagai episentrum kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Hal ini didukung dengan berbagai kemajuan dan fasilitas yang dimiliki.

Berdasarkan riset Badan Perencanaan dan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbangda) Pemerintah Kota Bandung sedang fokus untuk pengembangan kawasan di Bandung Timur.

Kepala Bappelitbang Anton Sunarwibowo mengatakan, pengembangan kawasan ini sudah dilakukan berbabagai kajian dengan landasan aturan berdasarkan Perda No.9 Tahun 2009 dan Perpres No.45 Tahun 2018.

‘’Dalam aturan tersebut disebutkan secara umum bahwa pemerintah akan mewujudkan infrastruktur dan tata kota yang baik untuk masyarakat,’’ kata Anton ketika memaparkan dalam acara Bandung menjawab beberapa waktu lalu.

Menurutnya, berbagai kajian dan analisa tentang pembangunan kota harus merujuk kepada tata wilayah dan tata ruang (RT/RW)

Pembangunan infrastruktur yang baik saat ini sudah dilakukan dengan konsep menciptakan tata kota yang bersih dan bebas dari banjir dan sampah.

Pemkot Bandung dalam melakukan tata kota juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Khususnya stakeholder terkait.

Menurutnya, saat ini perkembangan kawasan Bandung Timur sudah sangat maju. Pembangunan Insfrastruktur mendapat suport dari pemerintah dan pihak swasta.

Seperti contohnya, perkembangan kawasan perumahan di wilayah itu juga tumbuh sangat pesat. Namun Pemkot pasti tetap memberikan pengawasan dan penataan.

Kawasan Bandung Timur sekarang merupakan wilayah strategis untuk pusat pertumbuhan ekonomi baru yang ada di Kota Bandung. Terlebih keberdaan Kereta Cepat Bandung Jakarta (KCJB) sudah beroperasi penuh.

Untuk akses infrastruktur, di Bandung Timur juga sudah memiliki akses Tol Cisumdawu yang terkoneksi langsung dengan Bandara Kertajati.

Pengembangan kawasan ini juga akan berkelanjutan dengan perencanaan pembangunan Flyover di wiayah Cibiru sampai Cileunyi.

‘’Flyover ini memiiki fungsi penting untuk mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah itu,’’ ujarnya.

Selain itu, keberadaan komplek perumahan Summarecon Bandung memiiki konsep Kota mandiri. Perumahan ini telah turut membantu dalam kemajuan kawasan di Bandung Timur.

Selain memiliki fasilitas infrastruktur memadai, Summarecon juga memiliki koneksi langsung ke Jalan Tol Gedebage dan Stasiun KCJB Tegalluar.