Perubahan Gaya Kampanye Prabowo Subianto Disorot Media Asing

JABAR EKSPRES – Perubahan gaya kampanye calon presiden (Capres) No. 2, Prabowo Subianto, menjadi salah satu sorotan media asing, The Guardian. Media asal Inggris itu menyoroti gaya kampanye mantan jendral militer tersebut menjadi kakek gemoy dan lucu.

Dalam tulisan yang berjudul ”From Torture Allegations to ‘Harmless Grandpa’: The Rebranding of Indonesia’s Prabowo,” yang terbit pada 9 Januari 2024, The Guardian menyoroti pergeseran citra dari Prabowo Subianto.

“Dia adalah seorang mantan jendral yang dipecat dari militer atas tuduhan terlibat dalam penculikan dan penyiksaan. Namun saat ini, Prabowo Subianto, kandidat terdepan dalam pemilu mendatang, menampilkan citra yang sangat berbeda. Seorang kakek lucu dengan gerakan tarian yang canggung dengan sisi yang lebih lembut,” tulis The Guardian.

BACA JUGA: Jadi Jurkamnas, Gubernur Jatim Siap Menangkan Prabu di Pilpres 2024

Perubahan yang dimaksud dalam artikel tersebut merujuk pada aksi kampanye capres nomor urut 2 yang mengedepankan momen-momen menggemaskan dalam kampanye dan debat, dimana ia menggoyangkan pinggul serta melambai-lambaikan tangannya pada audiens.

Dari situ, video-videonya menarik perhatian netizen di berbagai platform media sosial, hingga para netizen pun menjulukinya sebagai “gemoy” atau menggemaskan.

Bukan hanya citra gemoy, media Inggris ini pun menyorot aktivitas capres berusia 72 tahun itu ketika berinteraksi bersama kucing peliharaannya, Bobby, di Instagram Prabowo.

BACA JUGA: Viral di Medsos! Prabowo Subianto Menangis Pasca Debat Capres, Kian Hari Kian Nambah

“Dalam kampanyenya, Prabowo menggoyangkan pinggang dan melambaikan tangan kesekitarnya. Gerakan tariannya ini viral di TikTok, dimana para pengguna memanggilnya ‘gemoy’, yang berarti imut. Melalui Instagramnya, akunnya menunjukan dirinya yang memeluk dan mencium kucingnya, ” lanjut tulisan tersebut.

Meskipun masa lalu mencolok Prabowo yang penuh dengan kontroversi, termasuk tuduhan penculikan dan penyiksaan aktivis pro-demokrasi pada akhir 1990-an, serta pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua dan Timor Timur, The Guardian mengakui perubahan citra tersebut dinilai sebagai perubahan besar bagi Prabowo.

Terlepas dari masa lalu kontroversialnya, Prabowo Subianto yang saat ini mencalonkan diri bersama anak pertama Presiden RI saat ini, Gibran Rakabuming Raka, nampaknya mampu menarik hati golongan muda sehingga mampu mempertahankan posisinya dalam pemilu, dengan harapan mendapat restu yang lebih luas dari masyarakat Indonesia. (Mg/Syafitra Nur Annisa)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan