Kukuhkan Empat Guru Besar, Unjani Dapat Apresiasi dari Kemendikubudristek

JABAR EKSPRESUniversitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Kota Cimahi mengukuhkan empat Guru Besar. Hadirnya Prof. Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si, Prof. Dr. Heni Nurani Hartikayanti, S.E., M.Si., Ak., C.A., Prof. Dr. Ir. Bambang Widyanto, M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Sigit Yoewono Martowibowo, MME, sebagai guru besar merupakan sejarah bagi Unjani.

Pasalnya, hampir satu dekade, baru kali ini Unjani kembali mengukuhkan Guru Besar. Terlebih ada empat Guru Besar yang langsung dikukuhkan.

Melalui Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 4 Jabar dan Banten Samsori, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengapresiasi pengukuhan tersebut.

Menurut Samsori pengukuhan guru besar tersebut dapat menjadi motivasi bagi dosen-dosen lainnya di Indonesia.

”Atasnama Kemendikbudristek, kami mengapresiasi proses pengukuhan guru besar di Unjani ini. Kami berharap seremoni pengukuhan ini dapat mengedukasi masyarakat bahwa telah ada guru besar baru,” ujarnya di Gedung Jenderal Mulyono, Fisip Unjani, Rabu (10/1).

Dia menjelaskan, guru besar adalah jenjang jabatan akademik untuk dosen yang tertinggi. Dan pengukuhan guru besar menjadi kewenangan setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

”Kami bersyukur pada hari ini telah dikukuhkan empat guru besar baru di Unjani. Ini tentu menjadi pertama kali dalam sejarah di bawah kepemimpinan Rektor dan Ketua Yayasan,” ungkapnya.

Dia menuturkan, berdasarkan catatan dari Unjani dan LLDikti, pengukuhan empat guru besar sekaligus merupakan peristiwa yang sangat istimewa.

”Kami berharap dengan adanya penambahan guru besar ini bisa menjadi spirit motivasi bukan hanya secara pribadi untuk dosen-dosen yang lain, tapi juga untuk kampus-kampus lain,” tuturnya

Dia juga berharap dengan adanya tambahan guru besar Unjani tidak stagnan, tetapi dapat terus melahirkan dosen baru dan produktivitas di dalam proses kualitas pembelajaran, dalam melakukan penelitian, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat juga akan semakin meningkat.

”Sebelumnya hanya ada satu guru besar di Unjani dan itu sudah cukup lama yakni, pada Tahun 2014 lalu. Paradigma tersebut saat ini diubah oleh ketua yayasan dan rektor bahwa menjadi guru besar bisa mendongkrak kualitas institusi,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan