Di tempat yang sama Rektor Unjani, Prof. Hikmahanto Juwana menambahkan, Unjani ini mencetak sejarah lantaran setelah tahun 2014 silam pihaknya hanya memiliki satu Guru Besar. Namun, kali ini ada empat Guru Besar yang dilahirkan langsung dari Unjani.
”Capaian sejarah ini tidak terlepas dari LLDIKTI yang memfasilitasi kami dengan baik agar para dosen di Unjani bisa menjadi guru besar. Tentunya, ini menjadi hal positif persaingan antar perguruan tinggi baik negeri maupun swasta,” bebernya.
”Kami dari universitas swasta ingin juga ikut dalam persaingan memberikan pendidikan yang sangat berkualitas,” ujarnya.
Dia pun bersyukur dengan dukungan penuh dari Yayasan Kartika Eka Paksi semua yang diharapkan bisa terjadi. Bahkan megahnya kampus Unjani seperti saat ini pun karena dukungan penuh dari pihak yayasan.
”Kita punya percaya diri bahwa kita mampu bersaing, bahkan dengan universitas-universitas negeri itu berkat komitmen yayasan Kartika Eka Paksi yang dimiliki oleh Mabes TNI AD,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Letjen (Purn) Dr. Tatang Sulaiman S.Sos., M.Si mengaku jika yayasan bertanggungjawab untuk menyelenggarakan pendidikan. Terlebih, YKEP memiliki visi misi menjadikan Unjani perguruan tinggi yang besar.
Menurutnya, sebenarnya ada empat ciri universitas besar. Pertama menghasilkan professor. Kedua, memiliki fakultas kedokteran dan ketiga, tahun akreditasinya harus unggul dan keempat membuka program rektoral.
”Untuk yang pertama dan kedua kita sudah lewati,” ucapnya.
Dia pun berharap pada 2024 ini keempat persyaratan tersebut bisa ditempuh Unjani. ”Untuk mencapai visi itu kita bekerja keras, dari rektorat dan dari yayasan, kami menyiapkan segala sesuatu untuk sumber daya,” pungkasnya. (ziz)
