CIMAHI, JABAR EKSPRES – Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Cimahi mengalami banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa, mengakibatkan kesulitan akses jalan raya akibat genangan air.
Baru-baru ini, terjadi banjir di Cigugur Tengah yang menyebabkan sejumlah daerah tergenang oleh air yang datang dari Gunung Batu, Kota Bandung, dan Pasantren, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Potensi hidrometeorologi Kota Cimahi dengan prediksi BMKG, dari tanggal 24 Desember 2023, khususnya Bandung Raya itu memasuki musim penghujan kembali,” ucap Rohmat, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi saat dikonfirmasi Jabar Ekspres melalui seluler, Rabu 27 Desember 2023.
Rohmat menjelaskan, fenomena El Nino menyebabkan suhu meningkat dan kondisi cuaca ekstrem. Akibatnya, kini menghadapi cuaca yang ekstrem, terutama pada tanggal 24-25 November dengan hujan intensitas tinggi.
BACA JUGA: Mencatat Prakiraan Hujan Lebat di Kota Bandung Sepekan Kedepan
“Khususnya hujan intensitas tinggi hingga menyebabkan beberapa genangan di Kota Cimahi itu perlu di waspadai oleh masyarakat,” jelasnya.
Dalam konteks bencana hidrometeorologi, Rohmat menerangkan, banjir, longsor, dan angin kencang akan sering mengakibatkan terjatuhnya pohon. Terlebih saat ini beberapa wilayah mengalami insiden pohon tumbang.
“Seperti juga genangan air yang dipicu intensitas tinggi, menyebabkan beberapa daya tampung air yang tidak bisa menampung curah hujan yang cukup tinggi sehingga meluap ke jalan,” ujarnya.
Saat ini, tindakan penanggulangan genangan di daerah Melong telah dilakukan melalui koordinasi antara tiga wilayah, yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Pasar Sehat yang Tak Sehat, Gunungan Sampah yang Basah Banjiri PSC
Rohmat menjelaskan, Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah pusat dan BPBS turut mengawasi dan mengkoordinir langkah-langkah selanjutnya terkait aliran sungai yang menjadi penyebab genangan tersebut.
“Upaya langkah-langkahnya untuk Cimahi sendiri sudah membebaskan beberapa lahan di Cigugur Tengah, untuk bagaimana saluran air itu di perbesar untuk sungai atau kali nya diperbesar sehingga air nya itu tidak meluap ke pinggir warga,” ungkap Rohmat.
Menurutnya, saat ini pemukiman di Kota Cimahi menghadapi kepadatan dan sungai-sungai yang ada tidak mampu menanggulangi tingginya curah hujan. Hal ini menyebabkan genangan air meluap di beberapa bagian wilayah Kota Cimahi.