Rumah Lantai 2 di Bandung Ambruk, 4 Orang Jadi Korban

JABAR EKSPRES – Akibat hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (29/11) sore, satu unit rumah dengan kapasitas 2 lantai di Kampung Nata Endah, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung ambruk hingga menimpa 4 orang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska membenarkan ambruknya rumah tersebut.

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB diduga akibat hujan deras yang terjadi sejak sore hari.

“Diakibatkan curah hujan yang cukup deras mengguyur wilayah Kabupaten Bandung khususnya di Margahayu pada hari rabu sore sehingga terjadinya 1 unit rumah permanen 2 lantai ambruk,” ujar Uka saat dikonfirmasi, Kamis (30/11/2023).

Uka menambahkan, dalam kejadian ini pihaknya langsung melakukan asesmen dan mendapati satu keluarga mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Laka Lantas di Tol Purbaleunyi Bandung, 3 Korban dan 1 Tewas di Tempat

“Dari hasil asesmen korban terluka semuanya satu keluarga empat jiwa, bernama Dana Hermawan (43), Lismawati (43), Rahma Adipah (20), dan Azmi Meylani Hermawan (15) mengalami luka di bagian kepala,” katanya.

Uka menjelaskan satu keluarga tersebut sempat tertimpa bangunan, sehingga pihaknya langsung menghubungi tim rescue Dinas Damkar Kabupaten Bandung untuk melakukan evakuasi.

“Korban sudah berhasil dievakuasi oleh damkar pada pukul 23:35 WIB, alhamdulilah tidak ada korban meninggal dan semua langsung dibawa ke Rumah Sakit Santosa,” jelasnya.

Uka mengungkap, pada saat terjadinya ambruk, ke 4 orang tersebut sedang berada di lantai 2 milik rumahnya.

“Jadi posisinya sedang di lantai 2, kemudian roboh dan tertimpa atap rumah,” terangnya.

BACA JUGA: Operasi Pasar Murah dan GPM Belum Mampu Stabilkan Harga Beras dan Cabai Merah

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bandung, Iman Irianto menjelaskan dirinya mendapati laporan adanya kejadian orang tertimpa sekitar pukul 22:25 WIB.

Pihaknya pun langsung menurunkan petugas Piket Siaga dan langsung melakukan penanganan evakuasi mengerahkan 11 personil.

“Guna memudahkan evakuasi korban yang tertimpa bangunan dengan mengerahkan pasukan 11 orang personil dengan teknik Vertical Rescue,” kata Iman saat dihubungi.

Imen menjelaskan dalam evakuasi tersebut pihaknya pun dibantu oleh BPBD, aparat desa, dan juga Palang Merah Indonesia (PMI) dengan menyiapkan ambulan beserta Relawan.

Writer: AgiEditor: Muhammad Al Hafizh Putra Reza

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan