Upaya Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dalam Turunkan Angka Stunting

JABAR EKSPRES – Pencegahan stunting di Kota Cimahi terus dilakukan dengan upaya penanganan kesehatan. Baik pada calon orang tua, orang tua, dan balita.

Dinas Kesehatan Kota Cimahi, bekerja sama dengan beberapa stakeholder terkait penanganan stunting pada balita. Dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pembinaan dan penyuluhan kesehatan, Dinkes Kota Cimahi turunkan angka stunting sejak satu tahun terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dr. Mulyati, mengatakan angka stunting di Cimahi, terhitung sejak tahun 2022 hingga Februari 2023, menurun.

“Tahun 2022, data jumlah balita stunting di Kota Cimahi sebanyak 3.036 dengan persentase 9.70%. Menurut data terakhir di Februari 2023, stunting di Cimahi menurun menjadi 2.928 balita dengan persentase 9.35%,” ucapnya pada Jabar Ekspres, Senin, 30 Oktober 2023.

BACA JUGA: Sejarah Terbentuknya Kota Tentara: Kota Cimahi

Menurutnya, penurunan tersebut tak lepas dari bentuk kerjasama dengan stakeholder terkait guna menangani kasus stunting yang terjadi.

“Jadi ada dua intervensi spesifik yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, langsung dan intervensi sensitif. Yang di mana ada DP3P2KB, Dispangtan, DPKP, Dinas Pendidikan, Bapelitbangda, dan Diskominfo,” terangnya.

Beberapa upaya penanganan stunting, dilakukan dengan melaksanakan beberapa kegiatan. Tujuannya, agar peningkatan angka stunting cepat menurun.

“Terkait menurunnya prevalensi stunting pada balita, seperti peningkatan konsumsi gizi masyarakat kerja sama antara Dinkes dan Dispangtan. Lalu, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, balita, dan usia produktif yang dilaksanakan oleh Dinkes sendiri. Selain itu, kegiatan peningkatan kualitas pola asuh dan kesejahteraan keluarga itu kerjasama antara Dinkes, DP3P2KB, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan,” jelas Mulyati.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, ada pun dua kegiatan yang menurunkan prevalensi stunting pada balita. Mulyati menjelaskan, kegiatan lanjutan tersebut adalah peningkatan kualitas lingkungan pemukiman yang bekerjasama dengan DPKP Kota Cimahi, serta penguatan tata kelola dan digitalisasi data upaya penurunan stunting bersama Diskominfo, DP3P2KB, Dinsos, Setda-Adkesra, Bapelitbangda, dan Kecamatan.

BACA JUGA: Penerbangan Beralih ke BIJB, Bandara Husein Sastranegara Tetap Operasional

Dari kegiatan tersebut, Dinkes telah menurunkan angka stunting di Kota Cimahi. Upaya penyuluhan dan pembinaan pada calon pengantin dan remaja pun tak lepas berperan dalam upaya pencegahan stunting.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan