Upaya Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dalam Turunkan Angka Stunting

Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi, Dr. Indah Gilang Indira mengatakan rata-rata stunting pada balita terjadi karena riwayat hidup orang tua dimasa muda.

“Stunting itu biasanya riwayat gizi masa lalu, biasanya intervensi nya sejak dini. Makanya kita programnya mulai dari remaja, seperti pemberian tablet tambah darah (TTD). Biasanya remaja yang dikasih TTD sejak remaja SMP, untuk antisipasi anemia di masa dewasa,” terang Indah.

Stunting pada balita, biasa terjadi karena gaya hidup orang tua di masa lalu. Seperti kurangnya asupan gizi, pola makan, kurang olah raga dan lainnya.

“Setiap ibu hamil juga kita beri cara mendeteksi pertumbuhan bayi, ada petunjuknya yang nanti bisa terlihat ciri-ciri balita yang terkena stunting atau terindikasi stunting. Makanya pencegahan stunting itu bagusnya di usia 2 tahun, dan bila sudah lewat dari 2 tahun itu susah,” jelasnya. (Firman)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan