Salah Satu Pengurus Terciduk Gunakan Jersey Klub saat Kampanye, Persikad 1999 Tegaskan Hal ini!

JABAR EKSPRES – CEO Persikad 1999, Handiyana Sihombing, menanggapi penggunaan jersey Persikad 1999 oleh salah satu pengurus Persikad 1999 yang merupakan pendukung salah satu tokoh Kota Depok untuk pencalonan calon wali kota Depok.

Handiyana mengatakan bahwa Persikad 1999 dan dirinya tidak mendukung pasangan siapapun dalam kontestasi Pilkada Depok. Karena Persikad 1999 merupakan murni klub sepakbola yang bergerak di bidang olahraga bukan organisasi politik.

BACA JUGA: Akan Renovasi JIS, Erick Thohir: Jangan Dirunyami Isu Politik!

“Terkait deklarasi salah satu tokoh masyarakat Depok yang didukung sebagai bakal calon Wali Kota Depok itu, saya membenarkan bahwa disitu ada saudara Sofinal Mansur yang merupakan pengurus di Persikad 1999. Tapi saya tegaskan itu murni keinginan pribadi bukan mewakili klub, atau mewakili saya sebagai pemilik klub,” ujar Handiyana Sihombing saat dihubungi Jabar Ekspres Kamis (26/10).

Selain itu, Handiyana menjelaskan, dirinya tidak mau klub olahraga kebanggaan Kota Depok itu dipakai sebagai alat politik pada Pilkada Kota Depok.

“Saya khawatirnya terjadi pemutar balikan fakta atau pemanfaatan situasi. Bukan merasa saya besar ya, bukan. Cuma yang jelas ada baju (Persikad 1999) yang dipakai,” jelasnya.

Terkait ada yang menggunakan Jersey Persikad, dia mengatakan bawah jersey Persikad milik semua orang dan dapat dipakai oleh siapa saja. Hanya dia menegaskan, jersey dan baju seragam klub jangan dibawa ke kegiatan politik, apalagi dengan kondisi Depok yang sensitif, dalam kontestasi politik saat ini.

“Karena apa, pada tahun 2019 saya pernah diseret-seret untuk hal politik, padahal saya kan tidak melakukan apa yang dituduhkan itu,” tuturnya.

BACA JUGA: Paslon AMIN Akan Menyapa Warga Depok di Hari Sumpah Pemuda, Berikut Agendanya

Handiyana juga menerangkan jika dirinya tidak ada masalah dengan siapapun itu yang ingin maju dalam Pilkada Kota Depok ini.

Hanya saja, sebaiknya semua pengurus, manajemen, pelatih hingga atlet silahkan dengan kapasitas diri pribadi mendukung dan tidak membawa atau mengenakan atribut klub.

“Oh saya gak ada masalah dengan siapapun itu (bakal calon wali kota). Saya ngga mau dikatakan saya mendukung salah satu calon siapapun itu. Kami sebagai orang Depok senang-senang saja, banyak yang mencalonkan. Hanya secara organisasi klub, bahwa Persikad 1999 ini tidak pernah ikut-ikutan di kontestasi politik. Kami klub olahraga, ya murni olahraga, tidak ada kaitannya dengan politik apapun,” tutupnya. (Mg10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan