JABARESKPRES – Untuk memfasilitasi logistik Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) membutuhkan anggaran sekitar Rp 6,72 miliar untuk pengadaan gudang.
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni memastikan, kebutuhan gudang ini akan disiapkan diseluruh Kabupaten/Kota.
‘’Gudang ini diperuntukan menampung logistic seperti bilik suara, hingga surat suara yang harus ditempatkan digudang khusus,’’ kata Ummi Ketika ditemui Jabareskpres.com belum lama ini.
Menurutnya, pengadaan dan penggunaan Gudang ini akan digunakan selama dua tahun sampai dengan pelaksanaan Pilkada nanti.
BACA JUGA: Kampung Cengek Kota Cimahi Hasilkan Sambal Khas Bercitarasa Tinggi
Pengadaan Gudang akan dilakukan dengan sistem sewa. Akan tetapi jika system sewa tidak tersedia maka Gudang akan diadakan dengan dibangun secara langsung.
Ummi mengatakan, untuk distribusi logistik, sejauh ini tengah berproses dan sedang dilakukan oleh Pusat.
BACA JUGA: APBD 2024 Pemprov Jawa Barat Punya Kewajiban Utang Rp 566 Miliar!
Sementara untuk total kebutuhan anggaran yang diajukan ke Pemprov untuk Pilkada sekitar Rp 1,15 triliun. Namun, Ummi mengaku, anggaran tersebut masih dalam pembahasan.
Dari besaran anggaran sebanyak itu, Sebagian bessar akan digunakan untuk kebutuhan operasional. pelaksanaan Pilkada 2024.
‘’Misalnya untuk kebutuhan pembentukan badan adhoc, sosialisasi, hingga kebutuhan logistic,’’ ujar Ummi.
BACA JUGA: Carut Marut Pemenuhan Kebutuhan Rumah Deret Kota Bandung
Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Jabar Anton Firmansyah mengatakan, saat ini baru tiga KPU yang sudah mendapat kiriman logistik untuk Pemilu 2024.
‘’KPU Kota Sukabumi, Bekasi, Kabuapten Bandung Barat (KBB),’’ kata Anton.
Meski begitu, logistik yang dikirim tersebut, belum semuannya lengkap. KPU Pusat baru mengirimkan kotak suara dan bilik suara untuk tiga daerah.
Adapun rincian logistic yang sudah didistribusikan di anataranya KPU KBB 25.472kotak suara dan 20.352 bilik suara.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Lambat Berikan Kebutuhan Dasar Rumah Tinggal
Sedangkan KPU Kota Sukabumi 5.015 kotak suara dan 3.996 buah bilik suara dan Kota Bekasi dikirim 15.005 buah kotak suara dan 13.920 bilik suara.
‘’Ini semuannya berproses pengiriman logistik akan terus dilakukan oleh pusat,’’ pungkas Anton. (son/yan)
