Carut Marut Pemenuhan Kebutuhan Rumah Deret Kota Bandung

JABARESKPRES – Salah satu tidak becusnya pemenuhan kebutuhan perumahan di Kota Bandung adalah Proyek Rumah Deret yang terletak di Keluarahan Tamansari, Kecamatan Sumur Bandung.

Alih-alih ingin menghadirkan rumah layak huni bagi warga. Proyek yang dibangun sejak 2017 ini malah mangkrak.

Banyak polemik yang menghantui pembangunan rumah deret itu. Pemicunya karena penertiban satu bangunan semi permanen tersisa milik warga.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Lambat Berikan Kebutuhan Dasar Rumah Tinggal

Rumah Deret ini rencananya dibangun empat tower. Tapi saat ini baru dua tower saja selesai dibangun.

Blok A dan C. Sementara blok B dan D belum sama sekali tersentuh. Tower A dan C berjumah 191 unit, sedang Tower B dan D recananya ada 200 unit.

Untuk alokasi anggaran proyek ini sudah menelan dan Rp 152 miliar yang mulai dibangun sejak 2020.

Menanggapi masalah ini Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung Rizki Kusrulyadi mengatakan, rumah deret ditargetkan bisa dihuni pada 2024.

BACA JUGA: Kisruh Rumah Deret Tamansari Kota Bandung dari Gagal Lelang Sampai Temuan BPK Rp 3,5 Miliar

“Saat proses pembangunan selesai akan ada pemeliharaan. Akan diresmikan kalau sudah siap. Ya harapanya paling cepat 2024,” terangnya, Rabu (4/10).

Pihaknya sempat saat ini terus mengupayakan sebagian yang sudah terbagun itu akan dihuni di warga. Akan tetapi dikhawatirkan justru akan terganggu karena ada pengerjaan tahap empat.

“Ada pengerjaan tahap empat. Takut terganggu juga mereka (warga calon penghuni.red),” imbuhnya.

BACA JUGA: Forum RW Kota Bandung Minta Berikan Perhatian Kewilayahan untuk Kelola Sampah

Menurut Rizki, dipengerjaan tahap empat nanti bakal ada sejumlah aktivitas yang dilakukan. Misalnya menyempurnakan bangunan yang sudah berdiri, termasuk menuntaskan sejumlah fasilitas seperti taman.

Menurut data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pengerjaan proyek tahap empat rumah deret itu memiliki pagu anggaran Rp 12,4 miliar.

Nama paket pekerjaannya adalah Optimalisasi pembangunan apartemen rakyat rumah deret Tamansari. Dengan pemenang lelang CV Amira Hasna Kreasi.

BACA JUGA: APBD 2024 Pemprov Jawa Barat Punya Kewajiban Utang Rp 566 Miliar!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan