MenKop UKM Resmikan PLUT Kabupaten Bandung, Bantu UMKM Naik Kelas

 

JABAR EKSPRES – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT – KUMKM) di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 23 Oktober 2023.

Peresmian PLUT ini dihadiri juga oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna dan juga Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Teten mengatakan kehadiran PLUT – KUMKM diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk para pelaku UMKM.

Baca juga: Jelang Akhir Musim Kemarau, BPBD Jabar Waspadai Angin Puting Beliung

“Sehingga nantinya para pelaku UMKM ini bisa naik kelas usaha, tidak terjebak dalam skala usaha mikro, dan dapat bersaing di pasar global,” ujar Teten saat ditemui di Soreang, Senin 23 Oktober 2023.

Selain itu, Teten menjelaskan dibangunya gedung PLUT ini untuk menjadi bagian fasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkan konsultasi usaha.

“Mereka ketika memulai usaha sudah diarahkan usahanya kemana. Supaya jangan sampai seperti sekarang ini banyak usaha yang sejenis sehingga kompetisinya terlalu tajam. Jadi diarahkan potensi apa daerah ini bisnisnya harus kemana,” katanya.

Teten menambahkan, adanya gedung PLUT ini juga bisa membantu bisnis para pelaku UMKM bagaimana
mereka mengakses pembiayaan, mengembangkan produknya, packaging yang bagus, sehingga usahanya menjadi berkembang.

“Jadi tempat ini kaya inkubator lah, pendampingan terus menerus yah, sampai mereka betul-betul bisa tumbuh dan berkembang, dan produknya unggul,” tuturnya.

Selain itu, kata Teten saat ini kementerian sendiri sudah membangun 87 gedung di semua daerah di Indonesia.

Hal itu pun nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan juga pemasangan fasilitas agar lebih lengkap.

“Setiap daerah punya keunggulan masing-masing, keunggulan domestik. Jadi jangan semua seragam setiap daerah. Tadi saya sudah lihat di soft casing produknya sudah banyak produk yang unggul, baik yang produk passion bahkan menurut saya sudah bisa bersaing di global. Termasuk juga tadi produk kuliner, yang sudah sekelas Eropa,” terangnya.

Teten menambahkan, dalam pembangunan PLUT ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan di daerahnya sendiri.

“Kami bangun di semua daerah, disesuaikan dengan kebutuhan. Nah nanti tinggal dilengkapi dengan fasilitas pemasangan. Saya lihat masih ada kemasan yang masih jelek dan biasanya mereka sulit mengakses kemasannya kan, nah nanti kita siapkan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan