Soroti Dugaan Pelecehan Mahasiswi UIKA Bogor, KNPI Dorong Aparat Hukum Bertindak

JABAR EKSPRES – Adanya dugaan aksi pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi oleh salah satu oknum dosen di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor memantik perhatian publik, salah satunya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor.

Wakil Ketua KNPI Bidang Perempuan Kota Bogor, Zakiyatul Fikriyah ikut menyoroti peristiwa yang sempat viral di media sosial TikTok tersebut dan menyayangkan jika hal itu memang benar terjadi.

Ia menegaskan, segala bentuk pelecehan terhadap perempuan harus mendapat perhatian dari semua pihak.

BACA JUGA: Dosen UIKA Bogor Diduga Lecehkan Mahasiswi, Pihak Kampus Kalangkabut Cari Fakta Kebenaran

“Kami berharap, pihak UIKA memberlakukan sanksi tegas jika oknum tersebut terbukti melakukan tindakan pelecehan seperti yang viral belakangan ini. Pihak kampus juga harus memberikan perlindungan kepada korban,” ungkapnya kepada wartawan pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Neng Zakiyah, sapaan akrabnya, menekankan bahwa persoalan tersebut sangat penting menjadi perhatian dengan harapan agar tidak ada lagi kasus serupa di kemudian hari.

“Tindakan ini tentu menambah rentetan kasus pelecehan terhadap perempuan di lingkungan kampus, yang notabene-nya ini gak boleh terjadi,” tuturnya.

Menurutnya, seorang dosen pembimbing selain harus bisa menjadi teladan intelektual, harus juga bisa jadi teladan moral bagi mahasiswa dan mahasiswinya.

Seharusnya, sambung dia, lingkungan Perguruan Tinggi harus menjadi tempat yang aman bagi siapapun, terutama bagi perempuan yang rentan dijadikan objek bagi sebagian orang atau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi, dan pelaku bisa diproses berdasarkan hukum yang berlaku. Untuk korban harus segera dilakukan pendampingan untuk pemulihan secara psikis dan mental,” paparnya.

BACA JUGA: Korban Pelecehan Seksual di Bogor Ngadu ke Sembilan Bintang: Kami Akan Kawal Sampai Tuntas

Ustazah yang juga mahasiswi S3 di UIKA ini mengapresiasi korban yang telah berani bicara dan mengungkapkan hal pahit yang menderanya, sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

“Semoga pihak berwenang dan pihak kampus memberikan perlindungan secara maksimal kepada korban. KNPI Bidang Perempuan juga siap memberikan advokasi dan pendampingan,” tandas Zakiyah. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan