JABAR EKSPRES- Viral di media sosial menunjukan foto-foto patung Soekarno di Banyuasin yang tak mirip seperti Soekarno. Namun yang bikin warga net keheranan adalah biaya dari pembuatan patung tersebut.
Diketahui bahwasannya pembuatan patung Soekarno tersebut terletak di di Banyuasin, Sumatera Selatan.
Patung ini menuai kritikan dari warga sekitar dan warga di Internet dikarenakan patungnyayang tak mirip dengan Soekarno, padahal anggaran yang dihabiskan untuk membuat patung tersebut adalah sekitar 500 juta Rupiah.
Adapun patung sang ploklamator Indonesia tersebut berada di kawasan Bung Karno Sport Center di Banyuasin.
Di dalam foto-foto yang tersebar di media sosial tersbut menampakkan patung Soekarno yang belum selesai.
Namun banyak warga di sekitar dan warga net yang ‘salfok’ dikarenakan wajah dan tubuhnya tidak mirip dengan Soekarno.
Patong tersebut nampak lebih berisi di pipinya dan terlihat begitu tambun dibanding dengan sosok Ir. Soekarno yang asli.
Baca juga: Viral di TikTok, Penjaga Panti Asuhan Beri Bubur Pada Bayi Usia 2 Bulan
Baca juga: VIRAL! Pemain Futsal Menendang Kepala Lawan yang Sedang Selebrasi Sujud Syukur
Netizen pun ramai berkomentar akan dibuatnnya patung tersebut, seperti yang dituliskan akun X (yang dahulunya Twitter) di dalam postingan @Heraloebss.
“Tapi ada yang mirip Miss… Kopiahnya mirip,” ujar salah satu akun X.
“Malah kaya robot-robotan di film Warkop DKI gak sih..” akun X yang lainnya turut mengomentari dari postingan @Heraloebss.
Pembangunan patung Soekarno diinformasikan menghabiskan dana pemerintah hampir mencapai setengah miliar rupiah, yakni sejumlah Rp 498.700.000, sesuai dengan data yang tercantum dalam perencanaan pembangunan patung tersebut. Selain itu, data juga mencantumkan harga penawaran dan harga terkoreksi sebesar Rp 493.289.724,82. Selanjutnya, terdapat harga negosiasi senilai Rp 489.009.390.
Dalam konteks ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Ruang Kabupaten Banyuasin, yaitu Ardi Arpani, telah melakukan pemeriksaan langsung di lokasi pembangunan Patung Soekarno yang terletak di Bung Karno Sport Center Banyuasin. Beliau juga menggarisbawahi bahwa apabila patung tersebut tidak menyerupai atau tidak sesuai dengan gambar perencanaan pembangunannya, maka tindakan pembongkaran akan dilakukan.
