Hal ini disebabkan oleh keberadaan tim-tim seperti Jerman, Mali, Inggris, Korea Selatan, Argentina, dan Ekuador dalam pot kedua. Sementara itu, pot ketiga juga berisikan tim-tim “kuda hitam” seperti Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, dan Maroko. Di sisi lain, pot keempat akan diisi oleh Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Venezuela, Burkina Faso, dan Polandia.
Peraturan turnamen melarang pertemuan antara tim-tim dari konfederasi yang sama, sehingga Timnas Indonesia U-17 berpotensi untuk menghadapi tim-tim kuat dari Amerika Selatan dan Eropa. Misalnya, Inggris, Argentina, dan bahkan Jerman yang berada dalam pot kedua mungkin akan berada dalam satu grup dengan Indonesia. Ketiga negara ini memiliki tradisi sepak bola yang kuat.
