Cegah Stunting dengan Cara Urban Farming Microgreens Bisa Dicoba di Rumah!

JABAR EKSPRES – Disadari atau tidak, ternyata pertanian keluarga dapat berkontribusi dalam cara mencegah stunting atau kekurangan gizi pada anak.

Melalui pertanian keluarga, yang biasa dikenal dengan pertanian perkotaan, dapat dikembangkan bahan baku dan usaha yang menghasilkan produk dengan nilai gizi tinggi untuk cara mencegah stunting.

Misalnya, tanaman yang menyediakan mikronutrien esensial yang kaya akan seng (Zn) dan zat besi (Fe), yang dibutuhkan untuk mencegah kasus malnutrisi dalam cara mencegah stunting.

Produk semacam itu ditemukan dalam sayuran hijau, yang baru-baru ini menjadi sangat populer di kalangan kelas atas.

BACA JUGA : Menu Diet! Resep Salad Khas Jepang Simpel dan Praktis

Awalnya, microgreens diperkenalkan oleh para koki hotel sebagai hiasan untuk hidangan lezat yang disajikan.

Kehadiran microgreens membuat hidangan menjadi lebih indah dan segar untuk dilihat serta lezat di lidah penikmatnya.

Bagi para chef saat ini microgreens merupakan ornamen yang dapat dimakan, sedangkan bagi para petani dulunya microgreens merupakan bibit tanaman dengan ukuran batang hingga kotiledon yang berkisar antara 5-10 cm.

Microgreens adalah sayuran daun yang dipanen lebih muda pada umur 7-14 hari setelah tanam dari biji. Biasanya, sayuran daun dipanen matang pada usia 30-40 hari.

Namun, microgreens lebih tua jika dibandingkan dengan kecambah atau tauge yang dipanen 2-3 hari setelah tanam. Microgreens dapat ditanam untuk penggunaan pribadi atau profesional karena waktu panennya yang cepat.

Sayuran hijau yang paling umum adalah selada, bayam atau brokoli. Microgreens sering kali memiliki daun yang kecil tetapi kandungan nutrisinya sangat kaya.

Tanaman ini mengandung vitamin, mineral dan antioksidan dalam konsentrasi yang lebih tinggi daripada tanaman dewasa. Ini termasuk vitamin A, C dan K, serta berbagai nutrisi seperti seng, zat besi, kalsium dan magnesium.

Seng, misalnya, diyakini terkait dengan stunting. Banyak anak yang mengalami stunting memiliki kandungan seng yang rendah dalam tali pusar mereka.

Banyak anak yang mengalami stunting juga memiliki kadar zinc yang lebih rendah di rambut mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan