Masa Jabatan Gubernur Jabar Segera Berakhir, Ridwan Kamil Ungkap Harapan untuk Provinsi yang Telah Dipimpinnya Selama 5 Tahun

JABAR EKSPRES – Masa jabatan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum akab berakhir pada tanggal 5 September 2023 nanti. Ridwan Kamil sempat mengungkapkan harapannya saat hasus meninggalkan Provinsi yang telah ia pimpin selama lima tahun.

Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, selama lima tahunan memimpin Provinsi dengan sekira 50 juta jiwa tidak lah mudah. Banyak program kerja yang telah ia jalankan bersama Uu Ruzhanul Ulum. Salah satunya yakni terkait perekonomian di Jabar.

BACA JUGA: Beberkan Bukti Kesejahteraan Provinsi Jabar Meningkat, Ridwan Kamil: Perolehan Dana Zakat Ditargetkan Rp1,6 Triliun Realisasinya Malah Rp2,5 triliun

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan bahwa Jabar menjadi Provinsi dengan capaian realisasi investasi di Indonesia, selain itu Jabar juga berhasil menurunkan angka kemiskinan dengan 3.500 warga miskin berkurang tiap minggunya. Tak hanya itu, dana zakat pun mengalami peningkatan dan jauh lebih besar dari target yang ditetapkan.

Hal itulah, kata orang nomor satu di Jabar yang sebenatar lagi akan memasuki masa purnajabatan tersebut, bukti bahwa selama lima tahun ia bekerja keras untuk membangun Jabar Juara.

BACA JUGA: 5 Tahun Kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil, 3.500 Warga Miskin di Jabar Berkurang Tiap Minggu

Adapun harapan pria yang akrab disapa Kang Emil itu dapt meninggalkan Provinsi Jabar dengan kondisi gemah ripah repeh rapih, usai menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur.

“Hasilnya saya meninggalkan Jabar dengan kondisi gemah ripah repeh rapih. PR memang masih ada, jadi saya tidak bisa mengklaim pembangunan sudah selesai,” kata Ridwan Kamil, saat menghadiri acara Kick off West Java Festival 2023 di Majdis Al Jabbar, Kota Bandung pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Meskipun Jabar telah menyabet prestasi dan angka kesejahteraan mulai meningkat, ia mengakui bahwa masih banyak PR yang harus diselesaikan secara berkesinambungan. Ia juga berharap agar Gubernur selanjutnya dapat melanjutkan program kerja yang telah berjalan.

Sebelumnya, ia membeberkan angka kemiskinan di Provinsi Jabar yang turun sebanyak 182 ribu orang selama setahun terakhir. Ia optimis bahwa Jabar Juara akan benar-benar terwujud jika adanya kolaborasi melalui investasi dengan sejumlah investor dan warga yang taat dengan aturan pemerintah daerah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan