Kejurnas INUKAI Cup 2023 Digelar di Kostrad Cilodong Depok, Adu Kemampuan 128 Atlet Jiu Jitsu

JABAR EKSPRES – Indonesian Jiu Jitsu Kai (IJUKAI) menggelar Kejurnas INUKAI CUP 2023 di GOR Kartika Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat. Tujuannya yakni untuk menjaring atlet muda berbakat, yang digelar sejak Sabtu, 19 Agustus 2023.

Kejurnas yang memperebutkan Piala Ketua Umum IJUKA tersebut diikuti 128 atlet dari 10 dojo se-Indonesia

“Ya rutin, jadi ini yang ketiga untuk perkumpulan jujutsu Indonesia atau dalam bahasa asing disebut Indonesian Jiu Jitsu Kai (IJUKAI),” kata Ketua I IJUKAI, Soendjoto, didampingi Ketua II IJUKAI Mayor Inf Jasmungin dan Bendahara IJUKAI, Hero Amor Patria.

BACA JUGA: Tak Masuk PPDB, Orang Tua Murid di Kota Depok Tolak Sekolah Terbuka

Soendjoto menerangkan, kejuaraan pertama di selenggarakan di Kopasus gedung Nanggala, yang kedua di Bandung Barat dan ketiga di GOR Kartika Kostrad Cilodong.

“Peserta itu dari seluruh Indonesia, jadi perkumpulan jujutsu Indonesia yang ada di seluruh Indonesia, totalnya sampai 128 peserta,” kata Soendjoto.

BACA JUGA: Keluhkan Watertank PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Warga Ngadu ke Senayan

Adapun kategori yang dipertandingkan, yakni dewasa, dengan teknik bantingan dan kuncian-kuncian, fighting system dengan pukulan, tendangan, banting dan kunci, selain itu ada SO System, yaitu tata gerak yang sudah diolah peraturannya oleh jujutsu internasional federation).

“Jadi unsur keindahannya ada, terus kekuatan, pukulan, tendangan, powernya keliatan. Nah itu mempengaruhi nilai daripada tata gerak itu,” terang Soendjoto.

Dalam Jiu Jutsu, lanjut Soendjoto, poin pentingnya adalah seluruh teknik yakni ada pukulan, tendangan, bantingan dan kuncian, terus ada ground fighting, ada SO sistem.

“Jadi kumplit bela diri di situ dan semakin terkenal setelah ada Asian Games tahun 2018 di Indonesia. Jadi sekarang atlet Jiu Jutsu di Indonesia ini semakin banyak, karena menjadi olahraga prestasi yang diakui oleh negara,” katanya.

Ia berharap melalui Kejurnas ini menjadi sarana pembinaan bagi atlet-atlet muda berbakat yang dapat membawa nama baik merah putih.

“Jadi acara ini merupakan sumbangsih kita bersama untuk bisa menyiapkan atlet. Jadi atlet nanti kalau sering bertanding diharapkan menjadi atlet terlatih. Sehingga nanti kalau ada SEA Games, Asian Games, kita punya atlet-atlet yang sering bertanding dan berkualitas sudah terbiasa bertanding mentalnya, mental turnamennya ada,” ucap Soendjoto. (Mg10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan