Penghapusan Tweet Lama dan Fitur Terbaru Twitter Oleh Elon Musk

JABAR EKSPRES – Setelah pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk, banyak laporan mengenai perubahan dalam perusahaan ini dan aplikasinya salah satunya elon musk menghapus tweet lama.

Laporan terbaru dari beberapa pengguna menunjukkan bahwa semua Tweet lama berupa cuitan, gambar, dan tautan yang di unggah sebelum tahun 2014 telah di hapus dari platform tersebut.

Tom Coates, seorang ahli teknologi Inggris, mengungkapkan bahwa Twitter secara tiba-tiba menghapus semua konten media yang di terbitkan sebelum tahun 2014.

Hal ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pengguna.

Baca juga : Twitter Versi Terbaru Merilis Fitur Live Broadcast X

Elon Musk juga mengonfirmasi kebenaran penghapusan tersebut melalui cuitannya.

“Kebenaran yang menyedihkan, saat ini tidak ada lagi “media sosial” hebat. Kami mungkin gagal, seperti yang di prediksikan oleh banyak orang, namun kami mencoba melakukan yang terbaik.”

Elon Musk, yang sebelumnya mengisyaratkan keinginannya untuk menghapus fitur tersebut. Menyarankan ‘tidak masuk akal’ untuk memblokir pengguna lain alih-alih membisukan mereka. Opsi bisu (mute) akan tetap tersedia.

Tidak hanya konten media yang hilang, fitur memblokir pengguna lain juga telah di hapuskan, mengundang perdebatan tentang keamanan dan privasi.

Menghapus fitur ini sama saja membuka pintu bagi pengguna yang mungkin melihat lebih banyak konten kebencian yang tidak ingin mereka tangani di feed dan notifikasi mereka.

pemilik platform dan Chief Technical Officer X, mengatakan layanan yang sebelumnya di kenal sebagai Twitter telah menghilangkan opsi untuk memblokir pengguna lain, kecuali untuk DM.

Banyak orang menggunakan fitur blokir untuk melindungi diri dari pelecehan. Ini sudah lama menjadi fitur keamanan utama dari platform.

Langkah ini di lakukan oleh Twitter setelah pemiliknya, Elon Musk, secara resmi meluncurkan rebranding platform dengan logo “X” yang baru.

Selain itu, banyak pengguna juga memblokir pengiklan dan merek yang tidak di inginkan. Sebelumnya, pada musim semi tahun 2023, platform ini telah mematikan API gratisnya, yang berdampak pada banyak aplikasi pihak ketiga.

Baca juga : Twitter Menghilangkan Logo Burung Biru dengan X, Ada Apa dengan Elon Musk??

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan