7 Jemaah Tewas saat Masjid Ambruk di Kota Zaria, Nigeria

JABAR EKSPRES – Sebuah bencana tragis melanda saat sebuah masjid di Kota Zaria, Nigeria, mengalami ambruk yang mematikan tujuh jemaah yang tengah melaksanakan ibadah pada Jumat (11/8) waktu setempat. Kejadian ini juga menyebabkan luka-luka bagi setidaknya 25 jemaah lainnya yang berada di dalam masjid ketika kejadian tersebut terjadi.

Menurut keterangan dari Dewan Kota Zaria, Abdullahi Kwarbai, masjid tersebut ambruk tepat pada saat pelaksanaan salat ashar pukul 16.00 waktu setempat. “Enam jenazah ditemukan di lokasi kejadian, sementara tiga jenazah lainnya berhasil ditemukan setelah upaya pencarian yang intensif oleh tim penyelamat,” ujar Abdullahi seperti yang dilansir oleh Reuters.

Baca Juga: Jembatan Krimea Kembali Menjadi Sasaran Serangan Ukraina, Pasokan Logistik Pasukan Rusia Terputus

Salah satu dari korban selamat, Mallam Shehu Nagari, menceritakan momen mengerikan ketika masjid tiba-tiba runtuh. Ia sedang dalam posisi sujud rakaat kedua dalam salat asar ketika tragedi itu terjadi. Para jemaah yang lainnya juga terjebak di bawah reruntuhan masjid yang telah berdiri selama 150 tahun, sebagaimana dilaporkan oleh Punch News.

Mallam Ahmed Nunu Bamalli, Pemimpin Distrik Zazzau, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tragis ini terjadi, pihaknya telah menemukan adanya retakan pada tembok masjid. “Kami sebelumnya telah melihat adanya retakan pada tembok masjid pada hari sebelumnya, dan kami telah berencana untuk mengirim tim teknisi sipil guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sayangnya, kecelakaan ini terjadi sebelum langkah-langkah pencegahan dapat diambil,” ungkap Mallam Ahmed.

Baca Juga: Pemilik Jam Tangan Swatch dengan Sentuhan LGBTQ di Malaysia Akan Dikenai Denda Tinggi atau Penjara 3 Tahun

Berita dari Reuters juga melaporkan bahwa kejadian ambruknya bangunan seperti masjid ini sering terjadi di Nigeria. Faktor-faktor seperti regulasi yang lemah terkait standar pembangunan gedung serta penggunaan bahan-bahan yang tidak memadai kerap menjadi penyebab utama dari seringnya terjadinya kejadian serupa di negara ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan