Sukabumi Hadapi Kekeringan, Begini Langkah yang Dilakukan Wali Kota Achmad Fahmi

JABAR EKSPRES – Di beberapa wilayah Indonesia sudah mengalami paceklik air bersih guna kebutuhan pribadi ataupun kebutuhan lainnya. Tidak terkecuali wilayah Sukabumi, Jawa Barat yang sudah mulai mengalami kekeringan akibat musim kemarau tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa daerah di Kota Sukabumi sudah mengalami kekeringan air bersih, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya warga yang mengantre air bersih saat PMI Kota Sukabumi membagikan air bersih kepada warga di beberapa titik yang kesulitan air bersih.

Selain untuk keperluan pribadi, nampaknya air bersih menyebabkan beberapa lahan pertanian yang mulai mengering, hal tersebut di jelaskan oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat dirinya memberikan keterangan kepada wartawan soal kemarau yang melanda kota Sukabumi.

BACA JUGA: Hadapi Cuaca Ekstrem di Korea Selatan saat Jambore Internasional, Begini Kondisi Kontingen Sukabumi

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi tidak menampik bahwa saat ini beberapa wilayah di Kota Sukabumi sedang mengalami kekeringan, baik untuk keperluan pribadi atau keperluan lainnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan bahwa kini pihaknya tengah fokus untuk menangani kekeringan atau kekurangan air bersih. Terlebih, lanjutnya pada petani yang banyak mengeluhkan pengairan ke sawah.

BACA JUGA: Tindak Tegas Kejahatan, Nongkrong Tengah Malam di Sukabumi Kena Ultimatum

“Sekarang kita sedang fokus menangani kekeringan, khususnya pada petani sebab banyak keluhan soal pengairan ke sawah mereka,” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada awak media, dikutip JabarEkspres.com pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Kemudian, Achmad Fahmi pun mengatakan bahwa BPBD dan Pu terus melakukan rekayasa dari bendungan yang diharapkan mampu mengairi sawah yang kekeringan. Sehingga, sawah sebagai mata pencaharian petani tetap aman.

“Dari kemarin BPBD dan PU terus melakukan rekayasa dari bendungan bendungan yang kita harapkan mulai mampu mengairi sawah yang kekeringan,” Pungkasnya.*** Mg(9).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan