Pria Penganiaya 2 Orang Tua di Sukabumi Masih dalam Pencarian, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku

JABAR EKSPRES – Pria Bernama Hadilah berumur sekira 27 tahun melakukan aksi penganiayaan saat melakukan terapi. Diketahui bahwa pelaku merupakan pasien pengobatan alternatif di kediaman korban, kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 28 Juli 2023 sekira pukul 13.00 WIB di Sukabumi, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi, Hadilah sempat menangani korban berinisial EG (85 tahun) dan AT (53 tahun) sebagai pasien pengobatan alternatif. Namun, pengobatan tersebut berujung penganiayaan, sementara saat ini korban sedang berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.

BACA JUGA: Tuntut Keterbukaan Pengadaan Alat Kesehatan, Forum Pemuda Palabuhanratu Geruduk Kantor Pendopo Sukabumi

Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ghanhany Jayasakti mengatakan, Hadilah diduga melakukan penganiayaan terhadap EH (85 tahun) dan AT (53 tahun) saat dirinya tengah menjalani terapi kejiwaan (rukyah) dan mengamuk di kediaman EH di Kampung Tanah Putih, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Korban sedang melakukan ritual doa kepada pelaku untuk kesembuhan pelaku, tiba tiba pelaku mengamuk dan mengambil senjata tajam yg ada di TKP kemudian melukai korban dengan sajam tersebut,” Ungkapan Tommy kepada JabarEkspres.com pada Sabtu, 29 Juli 2023 melalui WhatsApp.

BACA JUGA: Bawa Sabu hingga Sajam, Dua Pemuda di Sukabumi Berhasil Diamankan

Saat di konfirmasi kembali oleh JabarEkspres.com pada Selasa, 1 Agustus 2023, Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ghanhany Jayasakti mengatakan pihaknya masi mencari keberadaan pelaku yang belum ditemukan sampai saat ini.

“Kita masih melakukan pencarian dibantu warga,” katanya Tommy melalui WhatsApp.

Selain itu, dirinya juga memaparkan ciri-ciri pelaku. Berdasarkan keterangan Tommy, pelaku bertubuh tinggi tegap dengan kulit gelap. Sementara rambut pelaku agak ikal, ia pun mengenakan kaos berwarna hitam dan celana pendek.

“Tinggi tegap, kulit gelap, rambut agak ikal, menggunakan kaos warna hitam celana sontog,” katanya memungkasi. (Mg9).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan