JABAR EKSPRES – Upaya meminimalisir munculnya berita Hoax, ujaran kebencian, dan isu suku, ras, agama, antar golongan atau SARA pada Pemilihan Umum atau Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lakukan rapat bersama Panwascam se-Kabupaten Sumedang, Rabu 26 Juli 2023,
Tak hanya para pengawas kecamatan atau Panwascam se-Kabupaten, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat juga dihadirkan sebagai narasumber dalam agenda tersebut.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Sumedang Luli Rusly menyampaikan, tahapan pemilu terus bergulir, dan Bawaslu terus dihadapkan pada tugas-tugas kerja pengawasan.
BACA JUGA: Belum Bisa Tindak, Bawaslu Imbau Parpol dan Bacaleg Tidak Curi Start Kampanye
“Kegiatan merupakan salah satu ikhtiar kita untuk tetap mengawasi proses tahapan pemilu, yang saat ini telah memasuki tahap perbaikan verifikasi administrasi dokumen perbaikan syarat bakal calon anggota legislatif untuk DPRD Kabupaten Sumedang,” kata Luli kepada Jabar Ekspres, Rabu 26 Juli 2023 di Kantor Bawaslu Kabupaten Sumedang.
Luli menuturkan, di era digitalisasi dan media sosial saat ini, penyebaran berbagai informasi sangat cepat diterima di masyarakat.
“Penyebaran informasi sangat cepat diterima oleh masyarakat. Untuk itu, di sini kami berdiskusi tentang cara dan antisipasi Hoax menyebar di masyarakat termasuk menangkal isu-isu sara yang mungkin berkembang di tahun politik ini,” terangnya.
Luli berharap, melalui kegiatan ini para komisioner Panwascam dapat melakukan upaya-upaya pencegahan pelanggaran Pemilu. Khususnya, dalam mencegah penyebaran berita bohong (hoax) ataupun isu sara.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini komisioner Panwascam di Sumedang. Khususnya Divisi Hukum dan Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas dapat melakukan pencegahan-pencegahan pelanggaran peserta pemilu dan tentunya dapat mencegah penyebaran berita bohong dan isu sara di masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPID Provinsi Jawa Barat Achmad A Basith yang hadir sebagai narasumber, mengapresiasi berbagai langkah antisipatif yang diambil oleh Bawaslu Kabupaten Sumedang.
BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Sebut 21 Bakal Calon Terindikasi Kecurangan
“Selama ini, Hoaks dan isu sara merupakan salah satu hal yang menyita energi kita. Maka dari itu, saya mengapresiasi langkah-langkah antisipatif yang diambil oleh Bawaslu Kabupaten Sumedang,” ujarnya.