Dukungan Program Pendidikan Kepemimpinan Guru di Samarinda!

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, memberikan dukungan terhadap program pendidikan kepemimpinan bagi para guru dengan tujuan mewujudkan pelajar yang berkompeten global serta memiliki karakter yang sesuai dengan nilai Pancasila.

Baca Juga: Perbaikan Adminduk dan PPDB di Kabupaten Bogor!

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengingatkan bahwa tugas para guru tidak hanya mencakup aspek kognitif, tetapi juga aspek karakter. Pendidikan karakter dijadikan fokus untuk memperkuat karakter anak bangsa. Program Guru Penggerak, yang disosialisasikan pada acara “Sosialisasi Program Guru Penggerak untuk Mewujudkan Pelajar Pancasila”, diharapkan mampu membentuk pemimpin pendidikan masa depan yang mendorong tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif, dan proaktif. Para guru penggerak diharapkan menjadi teladan dan agen transformasi dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada siswa serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

“Ki Hadjar Dewantara menegaskan bahwa tujuan dari pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Pemerintah mencetuskan pendidikan karakter untuk menguatkan karakter anak bangsa,” tutur Wali Kota Samarinda. Dikutip Jabar Ekspres dari Antaranews.

Dinas Pendidikan Kota Samarinda telah gencar melaksanakan Gerakan Nasional Pendidikan dalam sepuluh tahun terakhir. Gerakan ini, termasuk pendidikan karakter, dijalankan secara intensif di seluruh sekolah Indonesia. Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya mencetak penerus bangsa sesuai dengan enam indikator Profil Pelajar Pancasila, yaitu berakhlaq mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global. Dalam usaha ini, peran guru menjadi sangat penting.

Kota Samarinda telah memiliki 77 guru penggerak dan 108 calon guru penggerak. Namun, perlu lebih banyak guru penggerak untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini mengingat pentingnya peran guru dalam mencapai keberhasilan proses pendidikan. Kepala Balai Guru Penggerak Kaltim, Wiwik Setiawati, mengajak para guru untuk bersemangat mendaftarkan diri menjadi guru penggerak.

Baca Juga: Meningkatkan Literasi, Kunci Sukses Mahasiswa dan Kemajuan Bangsa

Wakil ketua komisi 10 DPR-RI yang membidangi Pendidikan, Riset, Olah Raga, dan Kepariwisataan, Hetifah Sjaifudian, mengingatkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain di Asia Tenggara. Untuk itu, diperlukan upaya terus menerus dalam meningkatkannya, terutama dalam menghadapi era globalisasi. Hetifah juga telah berjuang untuk meningkatkan kesempatan mendapatkan beasiswa bagi anak bangsa yang terkendala biaya pendidikan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan