Operasi Patuh Menumbing 2023, Penindakan Pelanggaran!

JABAR EKSPRES – Operasi Patuh Menumbing yang digelar oleh Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada tanggal 10 hingga 23 Juli 2023 telah berhasil menindak 228 kendaraan yang melanggar aturan berlalu lintas. Dari jumlah tersebut, 161 kendaraan dikenai tindakan tilang, sementara 67 kendaraan hanya diberi teguran oleh petugas. Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono, melalui siaran pers yang dirilis oleh Kasi Humas Ipda Edman Furqon di Koba, Senin, menyampaikan informasi tersebut.

“Dari 228 kendaraan yang melanggar aturan berlalu lintas itu sebanyak 161 dilakukan tindakan tilang dan 67 hanya ditegur,” kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono. Dikutip Jabar Ekspres dari Antaranews.

Baca Juga: Pertamax Green 95! BBK Ramah Lingkungan Menuju NZE 2060

Operasi Patuh Menumbing pada tahun 2023 mencatat adanya penurunan dalam jumlah kendaraan yang ditindak jika dibandingkan dengan kegiatan operasi serupa pada tahun 2022. Pada tahun sebelumnya, terdapat 389 kendaraan yang ditindak, sedangkan pada tahun 2023 hanya tercatat 228 kendaraan, mengalami penurunan sebesar 161 kendaraan yang ditindak.

Meski terjadi penurunan jumlah pelanggaran, namun operasi ini tetap menemui beberapa kasus kecelakaan lalu lintas. Selama pelaksanaan operasi patuh tersebut, tercatat satu orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, dan tiga orang mengalami luka ringan. Total kerugian materi akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp11.600.000.

Dari data yang dirilis, terlihat bahwa angka kasus kecelakaan selama operasi patuh pada tahun 2023 mengalami peningkatan sebanyak empat kasus jika dibandingkan dengan tahun 2022. Penyebab kecelakaan tersebut bisa disebabkan oleh kelalaian pengemudi atau karena tidak patuh dalam berlalu lintas.

Dalam konteks ini, Kapolres Bangka Tengah mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mematuhi dan menaati aturan berlalu lintas dengan kesadaran penuh. Hal ini diharapkan dapat menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk terus mengingatkan dan menyosialisasikan kepada masyarakat terkait aturan berlalu lintas, guna menciptakan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas demi keamanan dan keselamatan bersama.

Baca Juga: Kampung Patuh Lodaya Tertib Berlalu Lintas Masyarakat Bogor!

Dalam upaya menciptakan kesadaran berlalu lintas yang lebih baik, peran aktif dari masyarakat dan para pengguna jalan sangat penting. Selain itu, edukasi tentang keselamatan berlalu lintas perlu terus disampaikan secara berkelanjutan agar tercipta lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah Bangka Tengah, serta wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan