JABAR EKSRPES – Menuntut ilmu ternyata adalah sebuah ibadah, bahkan jika menuntut ilmu agama, bisa dimasukkan kedalam Jihad. Yang sering kali menjadi permasalahan di era sekarang adalah, niat utama menuntut ilmu namun dalam perjalanannya justru melenceng dan melakukan hal lain.
Ini kenapa dalam menuntut ilmu, penting sekali untuk selalu menjaga niat yang ikhlas dan tulus agar mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya. Sering kali niat ikhlas menghadiri majelis ilmu untuk mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru ternodai dengan berbagai macam syarat untuk menghadirinya.
Seperti penggunaan drescode yang harus seragam, atau hanya mau mendatangi pengajian yang pendakwah atau penceramahnya yang sudah terkenal, atau yang ada artisnya. Dan setelah itu berfoto selfi untuk ramai-ramai diunggah ke sosial media dengan menunjukkan sudah mengikuti pengajian.
Tentu saja hal ini dikhawatirkan bisa berdampak pada hilangnya pahala ibadah dalam mencari ilmu tadi. Niat ikhlas adalah kunci dalam meraih keberkahan dan kesuksesan dalam proses belajar.
Baca juga : Hukum Puasa 1 Muharam, Berikut Niat dan Keutamaannya
Karenanya perlu kembali disimak, bagaimana caranya agar tetap bisa menjaga niat yang murni hanya untuk menambah ilmu selain niatan yang lainnya.
Berikut beberapa tips untuk menjaga dan meluruskan niat saat akan menuntut ilmu :
1. Niatkan Ibadah
Saat memulai proses belajar, niatkan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Ingatlah bahwa menuntut ilmu adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, “Katakanlah: ‘Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan’” (QS. Thaha: 114).
2. Pahami Tujuan Sejati
Pahami bahwa tujuan utama menuntut ilmu adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Pahami bahwa dengan meningkatkan ilmu, kita dapat lebih baik dalam beribadah dan berkontribusi kepada masyarakat. Sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad SAW, “Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”( Hadis Riwayat Ibnu Majah)
3. Bersihkan Niat
Selalu berintrospeksi diri dan memastikan niat kita tetap ikhlas dalam menuntut ilmu. Jauhkan diri dari motivasi yang bersifat duniawi seperti popularitas atau status sosial. Niatkan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan memperoleh manfaat yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan umat.
